Sutanto, Ferdian (0663077) (2010) Perancangan Rumah Duka Dengan Konsep Taman Eden Di Bumi Baru II. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0663077_Abstract_TOC.pdf Download (159Kb) |
||
|
Text
0663077_Chapter1.pdf Download (36Kb) | Preview |
|
Text
0663077_Chapter2.pdf Restricted to Repository staff only Download (419Kb) |
||
Text
0663077_Chapter3.pdf Restricted to Repository staff only Download (527Kb) |
||
Text
0663077_Chapter4.pdf Restricted to Repository staff only Download (619Kb) |
||
|
Text
0663077_Conclusion.pdf Download (25Kb) | Preview |
|
Text
0663077_Cover.pdf Restricted to Repository staff only Download (39Kb) |
||
Text
0663077_References.pdf Download (9Kb) |
Abstract
Kematian merupakan suatu hal yang tidak diinginkan oleh banyak orang di manapun ia berada. Kematian adalah hal mutlak yang harus diterima setiap manusia dalam menjalani kehidupan. Seseorang yang meninggal akan memberikan banyak kenangan indah ataupun tidak yang diberikan untuk pihak keluarga. Dan keluarga akan senantiasa akan berusaha mempersiapkan segala kebutuhan pemakaman sebagai tanda penghormatan dan kasih sayang. Selain itu dibutuhkannya suatu tempat yang memberikan doa dan pengiburan yang suci dan sakral dalam hal agama Kristiani. Karenanya dibutuhkan sebuah tempat yang dapat mendukung terciptanya suasana persemayaman seseorang yang telah tiada sebelum dimakamkan atau dikremasikan. Untuk itu perancang ingin membuat sebuah tempat yang dapat memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan untuk melakukan penghormatan terakhir. Tempat itu adalah sebuah rumah duka, krematorium, dan bait Allah. Dengan konsep “Taman Eden “. Konsep ini dipakai untuk menggambarkan kehidupan yang indah, sehingga pada tahapan selanjutnya turut menentukan kehidupan setelah meninggal. Konsep ini menggambarkan kehidupan yang sakral, ceria, tenang, dan penuh damai. Konsep “Taman Eden “ diterapkan pada warna material, pencahayaan, penghawaan, dan juga furniture. Warna yang akan dipakai adalah seperti putih, hijau, abu, hitam, coklat. Pada aspek material, digunakan material alam seperti batu alam, batu candi bali, granit, kayu, dan yang lainnya. Sedangkan pada aspek funiture digunakan sesuatu yang bersifat mengalir (tidak memiliki sudut dan beraturan). viii Lokasi yang digunakan untuk merancang rumah duka, krematorium, dan bait Allah adalah di Jalan Holis 131, Bandung, dengan luas tanah 1.2 hektar dan luas bangunan 4200 m2. Lokasi ini dipilih atas dasar pertimbangan luas tanah yang cukup besar untuk didirikan sebuah rumah duka, krematorium dan bait Allah. Diharapkan, para pelayat tidak mengalami kesulitan untuk memberikan penghormatan terkahir dengan mengirimkan jasad ke tempat peristirahatan terakhir. Fasilitas yang akan dirancang adalah interior ruang doa, ruang berduka, ruang penyimpanan abu, dan ruang fasilitas penunjang, dan akustik yang menunjang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Mar 2012 03:03 |
Last Modified: | 09 May 2012 03:54 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/797 |
Actions (login required)
View Item |