Yuwono, Raimon Budi (0330165) (2009) Hubungan Antara Self Efficacy dan Derajat Stres Kerja Pada Agen Asuransi "X" di Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0330165_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (125Kb) | Preview |
|
|
Text
0330165_Appendices.pdf - Accepted Version Download (965Kb) | Preview |
|
|
Text
0330165_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (137Kb) | Preview |
|
Text
0330165_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (189Kb) |
||
Text
0330165_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (168Kb) |
||
Text
0330165_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (208Kb) |
||
|
Text
0330165_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (83Kb) | Preview |
|
Text
0330165_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (123Kb) |
||
|
Text
0330165_References.pdf - Accepted Version Download (106Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul suatu penelitian mengenai hubungan antara self efficacy dan derajat stres kerja pada agen asuransi “X” di Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keeratan hubungan antara self efficacy dan derajat stres kerja pada agen asuransi “X” di Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Self Efficacy dari Albert Bandura (1997) dan teori Stres Kerja dari Fred Luthans (2002). Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 35 orang. Adapun rancangan yang digunakan adalah rancangan penelitian korelasional. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner self efficacy berdasarkan teori Albert Bandura (1997) dan kuesioner stres kerja berdasarkan teori Fred Luthans (2002) yang dikembangkan oleh peneliti. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji korelasi Spearman dan analisis reliabilitas Split Half Method dengan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil pengolahan data secara statistik, maka didapat hasil koefisien korelasi antara self efficacy dan derajat stres kerja adalah -0,697 dengan alpha 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan dan sukup erat antara dua variabel sehingga mayoritas tingkat self efficacy agen asuransi berada pada tingkat tinggi sedangkan derajat stres kerja agen asuransi mayoritas berada pada derajat rendah. Kesimpulan yang ditarik adalah semakin tinggi tingkat self efficacy semakin rendah derajat stres kerja yang dialami oleh agen asuransi “X” di Bandung. Selain itu, kebutuhan akan social support dibutuhkan oleh agen asuransi “X” di Bandung dalam melakukan tugas atau pekerjaannya sebagai agen asuransi. Saran yang dapat diberikan bagi agen asuransi adalah tetap meyakini kemampuan yang dimiliki agen dalam menjalankan tugas atau pekerjaannya. Sedangkan saran bagi perusahaan juga yaitu membangun social support yang baik agar self efficacy agen asuransi “X” di Bandung semakin kuat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 10 Oct 2014 11:02 |
Last Modified: | 10 Oct 2014 11:02 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/7436 |
Actions (login required)
View Item |