Fransiska, (0330160) (2010) Kontribusi Sumber-sumber Self-Efficacy Terhadap Self- Efficacy Pendidikan Siswa Yang Mengikuti Proses Pembelajaran Kelas Akselerasi di SMA "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0330160_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (16Kb) | Preview |
|
|
Text
0330160_Appendices.pdf - Accepted Version Download (144Kb) | Preview |
|
|
Text
0330160_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (282Kb) | Preview |
|
Text
0330160_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (147Kb) |
||
Text
0330160_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (86Kb) |
||
Text
0330160_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (74Kb) |
||
|
Text
0330160_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (22Kb) | Preview |
|
Text
0330160_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (33Kb) |
||
|
Text
0330160_References.pdf - Accepted Version Download (8Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kontribusi sumber-sumber self-efficacy terhadap self-efficacy siswa kelas akselerasi di SMA “X” kota Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode populasi dan sampel pada penelitian ini berjumlah 31 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kontribusi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori self-efficacy dari Bandura (2002). Self-Efficacy merupakan keyakinan seseorang mengenai kemampuannya dalam mengatur dan melaksanakan sumber-sumber dari tindakan yang dibutuhkan untuk mengatur situasi-situasi yang prospektif. Teori masa perkembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah masa remaja dari John W. Santrock (2006). Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner selfefficacy yang terdiri dari 45 item dan kuesioner sumber-sumber self-efficacy yang terdiri dari 25 item. Kuesioner self-efficacy merupakan modifikasi dari alat ukur Jessita Hendra sedangkan kuesioner sumber-sumber self-efficacy disusun oleh peneliti. Kedua kuesioner ini disusun berdasarkan teori self-efficacy dari Bandura (2002). Berdasarkan uji validitas dengan menggunakan program SPSS 11.5 diperoleh hasil validitas untuk kuesioner self-efficacy yang berkisar antara 0,309 – 0,695 dan untuk kuesioner sumber-sumber self-efficacy diperoleh hasil validitas yang berkisar antara 0,397 – 0,742. Sedangkan berdasarkan uji reabilitas, diperoleh hasil reabilitas untuk kuesioner self-efficacy sebesar 0,8487 dan untuk kuesioner sumber-sumber self-efficacy sebesar 0,5342. Data yang diperoleh telah diolah dengan menggunakan teknik regresi sederhana dengan menggunakan program SPSS 11.5. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa sumbersumber self-efficacy yang berkontribusi terhadap self-efficacy siswa kelas akselerasi di SMA “X” adalah mastery experience, vicarious experience dan physiological and affective states. Sedangkan verbal persuassion tidak berkontribusi secara signifikan terhadap self-efficacy siswa kelas akselerasi di SMA “X”, Bandung. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian yang serupa namun dengan kuesioner lebih diperdalam dan lebih mendetail serta ditambah dengan metode depth interview agar dapat memperoleh sinkronisasi tindakan dan jawaban dari subjek peneliti.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 10 Oct 2014 10:50 |
Last Modified: | 10 Oct 2014 10:50 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/7434 |
Actions (login required)
View Item |