Raya, Fiona Bato (9930127) (2006) Studi Deskriptif Derajat Kemandirian Emosional pada Mahasiswa Angkatan 2004 Fakultas 'X' di Universitas Kristen Maranatha Bandung (Penelitian ini Dilakukan pada Mahasiswa yang Kost). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9930127_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (26Kb) | Preview |
|
|
Text
9930127_Appendices.pdf - Accepted Version Download (165Kb) | Preview |
|
|
Text
9930127_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (58Kb) | Preview |
|
Text
9930127_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (102Kb) |
||
Text
9930127_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (173Kb) |
||
Text
9930127_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (40Kb) |
||
|
Text
9930127_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (17Kb) | Preview |
|
Text
9930127_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (53Kb) |
||
|
Text
9930127_References.pdf - Accepted Version Download (11Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran derajat kemandirian emosional pada mahasiswa angkatan 2004 Fakultas 'X' di Universitas Kristen Maranatha Bandung yang kost. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan teknik survey. Adapun populasi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2004 Fakultas 'X' di Universitas Kristen Maranatha Bandung berusia 18-21 tahun yang tinggal di tempat kost. Atas dasar karakteristik yang ditetapkan diperoleh populasi 96 mahasiswa. Alat ukur yang digunakan untuk menjaring kemandirian emosional adalah kuesioner yang dikonstruksi oleh peneliti, diturunkan berdasarkan aspek-aspek kemandirian emosional dari Steinberg (2002), yaitu de-idealized, parent as people, individuated dan non-dependency. Kuesioner memiliki empat peluang jawaban dan keseluruhan berjumlah 48 item. Berdasarkan pengolahan data dengan cara membandingkan item dengan item total, dan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dimana subjeknya ditentukan berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya, serta teknik analisis degan cara menghitung persentase mahasiswa yang memiliki derajat kemandirian emosional tinggi dan rendah, maka diperoleh hasil 30,2% mahasiswa menunjukkan derajat kemandirian emosional tinggi sedangkan sisanya 69,8% menunjukkan derajat kemandirian emosional rendah. Ini berarti mahasiswa yang derajat kemandirian emosionalnya tinggi, telah mampu memandang orangtuanya bukan sebagai orang yang paling ideal, dapat melihat orangtuanya sebagai orang dewasa pada umumnya, memiliki derajat perasaan individuated yang tinggi dalam relasinya dengan orangtuanya dan memiliki derajat ketergantungan terhadap diri sendiri yang melebihi ketergantungannya terhadap arahan atau bimbingan orangtua. Sedangkan mahasiswa yang derajat kemandirian emosionalnya rendah, kurang mampu memandang orangtuanya bukan sebagai orang yang paling ideal, tidak dapat melihat orangtuanya sebagai orang dewasa pada umumnya, memiliki derajat perasaan individuated yang rendah dalam relasinya dengan orangtuanya dan memiliki derajat ketergantungan terhadap arahan atau bimbingan orangtua yang melebihi ketergantungannya terhadap diri sendiri. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah menghubungkan kemandirian emosional dengan variabel lain seperti pola asuh orangtua.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Mar 2014 09:02 |
Last Modified: | 14 Mar 2014 09:02 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5093 |
Actions (login required)
View Item |