Danny, Theodorus (1410096) (2017) Pengaruh Pemberian Ekstrak The Hijau Dosis Tinggi Terhadap Histopatologis Hati Mencit Galur Swiss Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1410096_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (642Kb) | Preview |
|
Text
1410096_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (874Kb) |
||
|
Text
1410096_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (228Kb) | Preview |
|
Text
1410096_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (941Kb) |
||
Text
1410096_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (223Kb) |
||
Text
1410096_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (308Kb) |
||
|
Text
1410096_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (121Kb) | Preview |
|
|
Text
1410096_Cover.pdf - Accepted Version Download (295Kb) | Preview |
|
|
Text
1410096_References.pdf - Accepted Version Download (260Kb) | Preview |
Abstract
Teh (Camellia sinensis) adalah minuman paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air. Teh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat teh hijau paling signifikan dibandingkan dengan jenis teh lain. Teh hijau dianggap aman, namun terdapat kasus adverse effect konsumsi ekstrak teh hijau berupa kerusakan hati. . Tujuan penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya efek toksik ekstrak teh hijau terhadap organ hati. . Metode penelitian yaitu eksperimental sungguhan menggunakan 24 ekor mencit swiss webster betina dibagi dalam 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan yang diberi ekstrak teh hijau secara intraperitoneal 4,2 mg, 8,4 mg, 12,6 mg yang dilarutkan dalam NaCl 0,9% . Mencit diterminasi pada hari ke-7, ditimbang berat organ hati serta dibuat preparat organ hati dan dinilai jumlah nekrosis menggunakan skor piecemeal necrosis. . Hasil penelitian yaitu terdapat penurunan berat organ hati dan peningkatan skor piecemeal necrosis seiring dengan peningkatan dosis. Analisis data berat organ hati menggunakan uji one way ANOVA menunjukan tidak terdapat penurunan berat yang signifikan sementara skor piecemeal necrosis menggunakan uji Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney, α = 0,05, menunjukan peningkatan skor kelompok I,II, dan III terhadap kelompok kontrol berbeda sangat signifikan (p<0,01). . Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak teh hijau dosis tinggi menyebabkan nekrosis sel hati mencit namun tidak menyebabkan penurunan berat organ hati mencit yang bermakna.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Teh Hijau, Nekrosis Hati, EGCG. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Feb 2018 07:28 |
Last Modified: | 14 Feb 2018 07:28 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/23896 |
Actions (login required)
View Item |