Eji Efektivitas Lactobacillus Acidophilus dalam Yoghurt "X" terhadap Pertumbuhan Candida Albicans

Tiffany, Elizabeth (1290016) (2016) Eji Efektivitas Lactobacillus Acidophilus dalam Yoghurt "X" terhadap Pertumbuhan Candida Albicans. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1290016_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (438Kb) | Preview
[img] Text
1290016_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (954Kb)
[img]
Preview
Text
1290016_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (246Kb) | Preview
[img] Text
1290016_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (904Kb)
[img] Text
1290016_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (374Kb)
[img] Text
1290016_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (281Kb)
[img]
Preview
Text
1290016_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (223Kb) | Preview
[img] Text
1290016_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2824Kb)
[img]
Preview
Text
1290016_References.pdf - Accepted Version

Download (390Kb) | Preview

Abstract

Kandidiasis merupakan infeksi jamur oportunistik yang sering terjadi pada rongga mulut, dan dapat menyebabkan rasa yang tidak nyaman pada pasien yang berobat ke dokter gigi. Candida albicans (C.albicans) merupakan salah satu jamur yang sering menyebabkan kandidiasis pada rongga mulut. Probiotik adalah mikroorganisme hidup, terutama bakteri yang aman untuk dikonsumsi, dan bila diberikan dalam jumlah yang cukup akan memberikan manfaat kesehatan pada host. Penelitian yang berfokus pada efek antijamur probiotik Lactobcaillus acidophilus, terutama untuk Candida albicans masih dibutuhkan. Maksud dan Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas dari probiotik Lactobacillus acidophilus pada yoghurt “X” dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans. Metode : Probiotik Lactobacillus acidophilus yang terkandung dalam yoghurt “X” dimurnikan terlebih dahulu dengan cara ditanamkan pada media selektif MRSA (Man-Rogosa-Sharpe Agar). Koloni Lactobacillus acidophilus yang terbentuk dimasukkan ke dalam MRSB (Man-Rogosa-Sharpe Broth) dan diinkubasi selama 48 jam pada keadaan aerob. Lactobacillus acidophilus ditanamkan kembali pada media MRSA selama 72 jam. Koloni Lactobacillus acidophilus yang terbentuk pada MRSA dibuat suspensi sebesar 10 McFarland pada larutan NaCl. Selanjutnya kertas cakram steril direndam pada suspesnsi Lactobacillus acidophilus, lalu ditaruh diatas MHA (Mueller-Hinton Agar) yang telah ditanamkan suspensi Candida albicans dan diinkubasi selama 72 jam. Zona hambat yang terbentuk diukur menggunakan jangka sorong. Hasil : Rata-rata diameter zona hambat yang dihasilkan Lactobacillus acidophilus terhadap pertumbuhan Candida albicans adalah 6,59mm. Simpulan : Lactobacillus acidophilus yang terkandung dalam yoghurt “X” memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Candida albicans.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Lactobacillus acidophilus, Yoghurt, Candida albicans.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 26 Apr 2016 06:35
Last Modified: 26 Apr 2016 06:35
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20385

Actions (login required)

View Item View Item