Utomo, Thomas (1210023) (2015) Efek Analgesik Ekstrak Etanol Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan Ekstrak Etanol Kencur (Kaempferia galanga Linn.) pada Mencit Swiss Webster Jantan dengan Metode Hot Plate. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1210023_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (485Kb) | Preview |
|
Text
1210023_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (597Kb) |
||
|
Text
1210023_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (148Kb) | Preview |
|
Text
1210023_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (687Kb) |
||
Text
1210023_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (290Kb) |
||
Text
1210023_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (290Kb) |
||
|
Text
1210023_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (135Kb) | Preview |
|
|
Text
1210023_Cover.pdf Download (674Kb) | Preview |
|
|
Text
1210023_References.PDF - Accepted Version Download (244Kb) | Preview |
Abstract
Nyeri merupakan suatu pengalaman sensoris dan emosi yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan. Obat analgesik konvensional banyak digunakan untuk mengatasi nyeri, namun beberapa di antaranya menimbulkan efek samping. Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan kencur(Kaempferia galanga Linn.) secara empiris digunakan untuk menghilangkan nyeri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek analgesik kombinasi dari kunyit dan kencur dalam beberapa variasi dosis. Metode penelitian eksperimental laboratorium sungguhan dengan rancangan acak lengkap (RAL). Pengujian efek analgesik menggunakan metode hot plate pada suhu 55oC. Hewan coba menggunakan 28 ekor mencit jantan galur Swiss Webster, yang dibagi dalam 7 kelompok (n=4), lalu diberi perlakuan Ekstrak Etanol Kunyit dosis tunggal, Ekstrak Etanol Kencur dosis tunggal, tiga variasi dosis kombinasi ekstrak etanol kunyit-kencur, asam mefenamat (pembanding), dan CMC 1% (kontrol). Data yang diukur adalah waktu reaksi (detik) timbulnya respon pertama kali muncul yaitu mengangkat/menjilat telapak kaki/melompat. Analisis data menggunakan ANOVA satu arah, dilanjutkan uji Tukey HSD dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi ekstrak etanol kunyit-kencur 1:1 mempunyai waktu reaksi dan lama reaksi lebih panjang dibandingkan dosis tunggal kecur (p=0,006) dan kunyit (p=0,000). Simpulan penelitian kombinasi ekstrak etanol kunyit dan kencur sebagai analgesik lebih kuat daripada penggunaan ekstrak tunggal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kunyit, kencur, analgesik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 08 Dec 2015 02:37 |
Last Modified: | 13 Nov 2017 06:26 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/17841 |
Actions (login required)
View Item |