Usulan Penjadwalan Shift Kerja Bagi Perawat Pada Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit Kebonjati, Bandung

Ndamunamu, Martini ( 0223126 ) (2007) Usulan Penjadwalan Shift Kerja Bagi Perawat Pada Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit Kebonjati, Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0223126_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (107Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0223126_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (328Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0223126_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (98Kb) | Preview
[img] Text
0223126_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (353Kb)
[img] Text
0223126_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (185Kb)
[img] Text
0223126_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (232Kb)
[img] Text
0223126_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (591Kb)
[img]
Preview
Text
0223126_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (84Kb) | Preview
[img] Text
0223126_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (120Kb)
[img]
Preview
Text
0223126_References.pdf - Accepted Version

Download (92Kb) | Preview

Abstract

Rumah Sakit Kebonjati berlokasi di Jalan Kebonjati no. 152, Bandung. Dalam rangka menata kembali jadwal kerja shift bagi para perawatnya agar sesuai dengan Peraturan Kepegawaian yang ditetapkan Pemerintah Daerah, yaitu 8 jam kerja untuk masing-masing shift maka perlu dilakukan suatu studi tentang pengaturan penjadwalan shift. Lama jam kerja pada jadwal kerja saat ini untuk shift pagi (shift ke-1) dan shift sore (shift ke-2) masing-masing 7 ½ jam sedangkan shift malam (shift ke-3) 9 jam. Shift pagi dimulai pukul 06.30 hingga 14.00, shift sore dimulai pukul 14.00 hingga 21.30 sedangkan shift malam dimulai pukul 21.30 hingga 06.30. Disamping itu, penjadwalan shift kerja perawat di unit rawat inap saat ini masih memiliki beberapa kekurangan yaitu belum meratanya jumlah hari libur per minggu yang diperoleh para perawat dan belum meratanya penugasan antar perawat pada shift malam. Sebagai rumah sakit swasta, dimana tujuan pendiriannya selain memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kota Bandung dan sekitarnya, juga berorientasi pada keuntungan (profit oriented). Sebelum mengusulkan penjadwalan shift kerja perawat di unit rawat inap, penulis menentukan terlebih dahulu jumlah perawat yang optimal menggunakan model Goal Programming. Dengan mempertimbangkan data tingkat hunian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate minimum (45%) dan maksimum (60%) tahun 2005, dihitung jumlah perawat yang optimal untuk masing-masing unit perawatan. Pengolahan data tersebut menggunakan software WinQsb. Selanjutnya dilakukan penjadwalan perawat yang disesuaikan dengan ketentuan yang ada di rumah sakit ini. Dari hasil pengolahan data menggunakan software WinQsb, diperoleh jumlah perawat optimal sebanyak 82 orang. Dengan menggunakan metode penjadwalan usulan diperoleh 121 perawat yang akan ditugaskan di masing-masing unit perawatan. Jumlah perawat menggunakan metode penjadwalan usulan lebih banyak dari jumlah perawat optimal karena pada metode penjadwalan usulan sudah memperhitungkan hari libur bagi tiap perawat. Penerapan metode penjadwalan kerja usulan memberikan keuntungan baik bagi pihak rumah sakit maupun perawat. Bagi pihak rumah sakit, jumlah jam kerja/shift perawat telah sesuai dengan Peraturan Kepegawaian Pemerintah Daerah. Selain itu, jumlah perawat yang dibutuhkan lebih sedikit yaitu berkurang 30 orang dari penjadwalan yng diterapkan saat ini. Pengurangan 30 orang perawat akan menghemat pengeluaran gaji sebesar Rp. 30.872.000,- atau sebesar 20,55% per bulan. Dari sisi perawat, jumlah hari kerja dalam setahun berkurang menjadi 240 hari/tahun atau setiap perawat bertugas 5 hari kerja dan memperoleh 2 hari libur tiap minggunya. Walaupun perawat memperoleh jumlah hari kerja yang lebih sedikit, tetapi hal itu tidak mengurangi gaji yang di terima tiap bulannya. Di samping itu, penugasan jadwal shift malam antar perawat di tiap unit perawatan lebih merata. Penulis mengusulkan agar kelebihan perawat sebanyak 30 orang, dapat dipindahkan ke unit/bagian lain seperti unit rawat jalan atau dipekerjakan di unit rawat inap apabila ada perawat yang telah pensiun atau keluar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 31 Oct 2013 10:19
Last Modified: 31 Oct 2013 10:19
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4509

Actions (login required)

View Item View Item