Indrapratama, Petra Rayu ( 0221100 ) (2005) Studi Analisis Keterlambatan Perjalanan Kereta Api Parahyangan Bandung-Jakarta. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0221100_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (750Kb) | Preview |
|
|
Text
0221100_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (231Kb) | Preview |
|
Text
0221100_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1196Kb) |
||
Text
0221100_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (763Kb) |
||
Text
0221100_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3749Kb) |
||
|
Text
0221100_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (197Kb) | Preview |
|
|
Text
0221100_Cover.pdf Download (201Kb) | Preview |
|
|
Text
0221100_References.pdf - Accepted Version Download (78Kb) | Preview |
Abstract
Kereta api Parahyangan merupakan salah satu angkutan antar kota yang melayani penumpang dengan jurusan Bandung Jakarta. Karena didalam pelaksanaan jadwal perjalanan kereta api ini kerap terjadi keterlambatan, maka perlu dilakukan analisis terhadap keterlambatan yang terjadi dan perlu ditinjau dari sisi pengguna jasa dan pengelola jasa. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi keterlambatan yang terjadi adalah analisis statistik uji t (t student). Melalui survei lapangan dan analisa maka didapat hasil antara lain Keterlambatan rata-rata terbesar terjadi pada hari Sabtu/11 Desember 2004, untuk keberangkatan sebesar 4.288 menit/trip, sedangkan untuk kedatangan kereta api Parahyangan adalah 24.015 menit/trip yang terjadi pada hari Sabtu/11 Desember 2005. Keterlambatan per hari dengan toleransi yang diberikan oleh penumpang dan pengelola untuk keterlambatan keberangkatan masih dapat ditolerir. Sedangkan untuk kedatangan, keterlambatan yang terjadi hanya pada hari Senin dan Minggu saja yang dapat ditolerir. Keterlambatan per kereta dengan toleransi yang diberikan untuk keberangkatan hanya pada kereta nomor 69 dan 79 yang tidak dapat ditolerir. Sedangkan untuk kedatangan, kereta nomor 59,63, 67, 71, 73, 75 dan 77 tidak dapat ditolerir. Keterlambatan pada saat keberangkatan ditinjau dari toleransi yang diberikan oleh penumpang dan pengelola tidaklah signifikan, sedangkan kedatangan, didapatkan hasil bahwa pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu keterlambatan yang terjadi signifikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 08 Apr 2013 08:12 |
Last Modified: | 29 Jan 2018 05:09 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3021 |
Actions (login required)
View Item |