Febriani, Maria (1363068) (2018) Perancangan Totoro Kafe. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1363068_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (239Kb) | Preview |
|
|
Text
1363068_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (471Kb) | Preview |
|
Text
1363068_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3976Kb) |
||
Text
1363068_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1803Kb) |
||
Text
1363068_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1232Kb) |
||
|
Text
1363068_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (205Kb) | Preview |
|
|
Text
1363068_Cover.pdf - Accepted Version Download (83Kb) | Preview |
|
|
Text
1363068_References.pdf - Accepted Version Download (315Kb) | Preview |
Abstract
Totoro merupakan salah satu karakter utama dalam film animasi Jepang My Neighbor Totoro, juga termasuk karya terbaik dari Hayao Miyazaki yang muncul tahun 1988. My Neighbor Totoro juga termasuk dalam bagian Studio Ghibli yang merupakan wadah dimana film-film animasi Jepang diabadikan. Film animasi ini bertemakan tentang keluarga ini mengangkat kisah sederhana sebuah keluarga dari suatu desa yang berada di Jepang. Karakter-karakter hangat yang disajikan secara sederhana membuat sosok Totoro yang berperan sebagai penolong anak-anak tampak menonjol dan membawa alur cerita yang menyenangkan. Dengan kehangatan sosok Totoro dalam film My Neighbor Totoro ini menarik masyarakat dari berbagai kalangan untuk mulai mengingini sosok Totoro dalam berbagai media. Di Jepang sendiri produk asli yang dikeluarkan oleh Studio Ghibli sangat terbatas, banyak juga toko-toko yang menjual Totoro dalam berbagai fungsi, namun tidak orisinil dari Studio Ghibli. Inisiatif pebisnis di bidang inipuntidak hanya terjadi di Jepang, namun di berbagai negara seperti Taiwan, Singapura, Thailand, dan lain-lain, termasuk Indonesia sendiri. Dari generasi ke generasi banyak kalangan mengingini Totoro, sehingga popularitas di Indonesia meningkat dan mulai bermunculan toko-toko yang menjual barang Totoro tapi sangat minim. Para penggemar Totoro yang semakin banyakpun kesulitan untuk menyalurkan kegemarannya karena belum adanya fasilitas yang mewadahi untuk sekedar kumpul kelompk penggemar atau membeli barang Totoro. Untuk mewadahi kumpulan para penggemar dari berbagai kalangan ini, perancangan Totoro Cafe dirancang secara tematik di Kota Bandung dengan menyediakan fasilitas untuk para penggemar atau masyarakat yang tertarik mengunjungi, untuk berkumpul bersama keluarga atau rekan. Konsep yang ditawarkan adalah bentuk suasana dalam film My Neighbor Totoro yang terdapat suasana alam pedesaan dan kekeluargaan yang dibangun dari peran karakter dalam film. Penyampaian konsep My Neighbor Totoro ini dengan meilibatkan beberapa cuplikan latar dalam film ke dalam bentuk interior ruangan sesuai tujuan fungsi Universitas Kristen Maranatha viii ruangnya. Kemudian dipadu-padankan dengan tema Zen Philosophy yang melibatkan karakter interior Jepang yang khas ke dalam bentuk, material, sejarah, teknik rumah Jepang. Kolaborasi antara Konsep dan Tema yang digunakan ini dipilih agar menunjang karakter Totoro dari segi dalam film maupun dalam segi interior yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interior Cafe, Jepang, My Neighbor Totoro, Tematik, Totoro |
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty of Arts & Design > 63 Interior Design Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 18 Feb 2019 08:25 |
Last Modified: | 18 Feb 2019 08:25 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25574 |
Actions (login required)
View Item |