Lady Baroque, Perancangan Busana Ready-To-Wear Deluze untuk Wanita Dewasa Muda dengan Inspirasi Era Baroque

Chinthia, Monica (1061018) (2014) Lady Baroque, Perancangan Busana Ready-To-Wear Deluze untuk Wanita Dewasa Muda dengan Inspirasi Era Baroque. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1061018_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (46Kb) | Preview
[img] Text
1061018_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (2564Kb)
[img]
Preview
Text
1061018_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (51Kb) | Preview
[img] Text
1061018_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (534Kb)
[img] Text
1061018_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (959Kb)
[img] Text
1061018_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1071Kb)
[img]
Preview
Text
1061018_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (41Kb) | Preview
[img] Text
1061018_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (130Kb)
[img]
Preview
Text
1061018_References.pdf - Accepted Version

Download (38Kb) | Preview

Abstract

Lady Baroque adalah nama dari Tugas Akhir penulis. Lady Baroque ialah judul untuk busana ready to wear deluxe wanita, dengan hiasan pada busana yang terinspirasi dari era Baroque, terutama pada sisi warna dan motif hiasan busana. Warna yang diambil pada Lady Baroque adalah hitam dan emas. Warna hitam melambangkan gelap sedangkan warna emas melambangkan mewah dan klasik. Pada Motif hiasan busana, motif diambil dari ukiran arsitektural era Baroque dengan bentuk floral yang disusun simetris. Tidak hanya terinspirasi dari warna, dan motif, tetapi juga siluet dari era Baroque terdiri atas lengan panjang manset terompet, square , sweet heart neckline, dan unsur bentuk busana lainnya dengan bentuk bergelombang. Tahapan pengerjaan dalam konsep Baroque mengalami beberapa kendala mulai dari pemilihan desain, penggambaran motif bordir, proses pembordiran, proses solder, kemudian ditempel pada kain yang sudah berbentuk potongan pola dengan menggunakan mesin bordirdan proses penjaitan. Proses penjahitan membutuhkan waktu yang lama karena menggunakan beberapa teknik khusus yaitu pembordiran. Koleksi ready to wear Deluxe ini diharapkan diterima di pasaran khususnya oleh para wanita di Indonesia yang mengedepankan kualitas, kemewahan, keanggunan, dan gaya yang elegan. Target pasar adalah wanita yang berusia 20-31 tahun dengan target ekonomi menengah ke atas yang digunakan untuk acara formal pada malam hari.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Baroque, motif, bordir, hitam, emas
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty of Arts & Design > 61 Diploma Program of Arts and Design (Fashion Design Specialization)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 29 Jan 2015 06:05
Last Modified: 29 Jan 2015 06:05
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/9880

Actions (login required)

View Item View Item