Natanael, Hans ( 1010129 ) (2013) Pengaruh Pemberian Cairan Prelaktal Susu Formula terhadap Timbulnya Gejala Alergi pada Bayi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1010129_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (315Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1010129_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (643Kb) |
|
|
Text
1010129_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (167Kb) | Preview |
|
|
Text
1010129_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (306Kb) |
|
|
Text
1010129_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (269Kb) |
|
|
Text
1010129_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (197Kb) |
|
|
Other
1010129_Cover.PDF Download (95Kb) | Preview |
|
|
Text
1010129_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (84Kb) | Preview |
|
|
Text
1010129_References.PDF - Accepted Version Download (296Kb) | Preview |
Abstract
Susu formula sebagai pengganti ASI, kerap kali menimbulkan gejala alergi pada bayi. Gejala alergi ini dapat timbul segera setelah pemakaian susu formula berbasis susu sapi maupun beberapa waktu setelahnya. Penggunaan susu formula sebagai asupan pertama bayi (cairan prelaktal) semakin meningkat akhir-akhir ini sehingga kemungkinan beberapa tahun ke depan angka alergi pada bayi dan anak dapat mengalami peningkatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian cairan prelaktal susu formula terhadap timbulnya gejala alergi pada bayi. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan metode pengambilan data consecutive sampling. Subjek penelitian terdiri atas 50 ribu menyusui yang memiliki bayi usia 0-6 bulan dan belum mendapatkan MPASI. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner dan wawancara langsung kepada subjek penelitian. Data yang terkumpul dianalisis menggunakkan tabel 2x2 dan uji chi-square. Dari hasil penelitian didapatkan angka kejadian alergi pada bayi yang mendapatkan cairan prelaktal susu formula 40% dan yang mendapatkan ASI 14%, dan dari uji chi square didapatkan alfa hitung = 0,028. Angka kejadian alergi pada bayi yang mendapat cairan prelaktal secara bermakna lebih tinggi dibandingkan yang tidak mendapat cairan prelaktal. Kesimpulan, cairan prelaktal susu formula meningkatkan timbulnya gejala alergi pada bayi.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | cairan prelaktal, susu formula |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 15 Jan 2015 06:51 |
| Last Modified: | 24 Oct 2017 06:12 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8865 |
Actions (login required)
 |
View Item |
