Susanti W., ( 0443060 ) (2007) Major Obstacles of Intermediate-3 Students of ACE KIDS Bandung in Learning English Well and The Solutions. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0443060_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (14Kb) | Preview |
|
|
Text
0443060_Appendices.pdf - Accepted Version Download (62Kb) | Preview |
|
|
Text
0443060_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (63Kb) | Preview |
|
Text
0443060_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (18Kb) |
||
Text
0443060_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (76Kb) |
||
Text
0443060_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (12Kb) |
||
|
Text
0443060_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (11Kb) | Preview |
|
Text
0443060_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (41Kb) |
||
|
Text
0443060_References.pdf - Accepted Version Download (11Kb) | Preview |
Abstract
Pembuatan tugas akhir ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor yang menghambat para murid Intermediate-3 di ACE KIDS Bandung untuk belajar Bahasa Inggris dengan baik. Para murid Intermediate-3 di ACE KIDS adalah remaja yang berusia 16-18 tahun. Setelah menemukan faktor-faktor tersebut, saya berharap saya dapat membantu dengan memberikan solusi- solusi yang tepat bagi para murid dan para guru yang mengajar mereka. Saya menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data dari para murid dan wawancara untuk para guru mereka sehingga data yang terkumpul tidak berat sebelah. Berdasarkan hasil kuesioner dan wawancara, para murid kurang memiliki motivasi dalam diri mereka. Dari hasil kuesioner, mereka belajar Bahasa Inggris hanya karena ada ulangan dan hanya karena Bahasa Inggris adalah salah satu mata pelajaran tetap di sekolah mereka. Menurut para guru, para murid belajar Bahasa Inggris hanya karena ada hadiah apabila mereka mendapatkan nilai bagus dan hanya karena orang tua mereka yang menyuruhnya. Mereka juga memiliki language ego (suatu perasaan dalam berbicara Bahasa Inggris agar dapat mengekpresikan diri sendiri) yang lemah. Para murid tidak dapat mengekspresikan perasaan mereka karena mereka takut ditertawakan, sehingga mereka lebih memilih untuk tidak berbicara di dalam kelas. Dalam hasil wawancara, terlihat bahwa para guru memiliki harapan-harapan yang positif yang menunjang para murid untuk belajar Bahasa Inggris secara efektif dengan menanamkan rasa percaya diri. Dalam hal ini, sikap para guru yang positif berperan penting karena dapat menciptakan suasana kelas yang positif bagi para murid dan guru tersebut. Menurut pendapat saya, para murid harus sadar akan kegunaan Bahasa Inggris sehingga mereka dapat belajar Bahasa Inggris dengan lebih baik. Mereka juga harus memiliki language ego yang kuat agar mampu mengekspresikan hal-hal yang ingin mereka bicarakan sehingga proses belajar mengajar tidak terhambat. Para guru juga harus mempertahankan sikap positif mereka agar tercipta suasana kelas yang positif sebagai timbal balik dari sikap positif para guru.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PE English |
Divisions: | Faculty of Letters > 43 Diploma Program for English |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 16 Dec 2014 10:15 |
Last Modified: | 16 Dec 2014 10:15 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8676 |
Actions (login required)
View Item |