Studi Deskriptif Mengenai Kecerdasan Emosional Pada Siswa-siswi Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) di SLTPN "X" Cimahi

Kang, Ga Liedia Ayu (0430271) (2008) Studi Deskriptif Mengenai Kecerdasan Emosional Pada Siswa-siswi Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) di SLTPN "X" Cimahi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0430272_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (19Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0430272_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (123Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0430272_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (62Kb) | Preview
[img] Text
0430272_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (84Kb)
[img] Text
0430272_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (47Kb)
[img] Text
0430272_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (98Kb)
[img]
Preview
Text
0430272_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (11Kb) | Preview
[img] Text
0430272_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (40Kb)
[img]
Preview
Text
0430272_References.pdf - Accepted Version

Download (16Kb) | Preview

Abstract

Penelitian yang berjudul “Studi Deskriptif Mengenai Kecerdasan Emosional Pada Siswa-Siswi Yang mengikuti Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) di SLTPN “X” Ciamis”, bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kecerdasan emosional pada anggota PMR kelompok usia remaja awal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan teknik survei. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswasiswi yang mengikuti ekstrakurikuler di SLTPN “X” di Kota Ciamis yang berusia 12-14 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 siswa Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kecerdasan emosional disusun berdasarkan kelima aspek kecerdasan emosional dari Daniel Goleman (1995). Alat ukur disusun oleh peneliti sendiri. Berdasarkan hasil try out kepada 30 responden, diketahui validitas alat ukur berkisar antara 0,3–0,826 dan reliabilitas sebesar 0,89 berdasarkan kriteria dari Guilford. Dengan demikian dapat dikatakan alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid dan reliabel. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa kecerdasan emosional siswa-siswi yang mengikuti ekstrakurikuler PMR di SLTPN “X” Ciamis, 52,63% siswa berada pada taraf kecerdasan emosional yang rendah, sedangkan 47,37% siswa berada pada taraf kecerdasan emosional yang tinggi. Apabila dilihat berdasarkan setiap aspek dalam kecerdasan emosional, responden yang memiliki kecerdasan emosional rendah ternyata rendah pula dalam aspek intra psikis, yaitu aspek menyadari emosi diri (20%), aspek mengendalikan emosi diri (40%), dan aspek memanfaatkan emosi (5%). Rendah pula dalam aspek inter psikis, yaitu aspek memahami sesama/empati (20%), dan aspek mengolah hubungan dengan sesama (20%). Sedangkan responden yang memiliki taraf kecerdasan emosional tinggi, ternyata tinggi pula dalam aspek intra psikis, yaitu aspek menyadari emosi diri (77,78%), aspek mengendalikan emosi diri (66,67%), dan aspek memanfaatkan emosi (100%). Tinggi pula dalam aspek inter psikis, yaitu aspek memahami sesama/empati (83,33%), dan aspek mengolah hubungan dengan sesama (94,44%). Adapun saran bagi penelitian selanjutnya adalah untuk meneliti kontribusi antara aspek-aspek kecerdasan emosional dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 04 Dec 2014 10:58
Last Modified: 04 Dec 2014 10:58
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8556

Actions (login required)

View Item View Item