Lidia, ( 0643010 ) (2010) Dealing With Three Autistic Children in Grades 1, 3 and 5 At Yahya Elementary School. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0643010_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (89Kb) | Preview |
|
|
Text
0643010_Appendices.pdf - Accepted Version Download (35Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0643010_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (128Kb) |
|
|
Text
0643010_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (98Kb) |
|
|
Text
0643010_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (104Kb) |
|
|
Text
0643010_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (90Kb) | Preview |
|
|
Text
0643010_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (195Kb) |
|
|
Text
0643010_References.pdf - Accepted Version Download (50Kb) |
Abstract
Tugas Akhir ini membahas tentang permasalahan yang dihadapi oleh para guru yaitu kesulitan untuk mengajar tiga anak autis di kelas 1, 3 dan 5 di SDK Yahya. Permasalahan ini dijumpai pada saat saya menjadi asisten guru ketika magang di SDK Yahya. Untuk dapat mencari pemecahan dari permasalahan tersebut, saya akan menganalisa penyebab dan akibat dari permasalahan tersebut serta memaparkan beberapa pilihan solusi yang ada. Penyebab pertama adalah ketiga anak autis tersebut sering tidak dapat berinteraksi dan berkomunikasi secara baik dengan guru maupun murid lainnya. Penyebab kedua adalah para guru tidak mempunyai banyak pengalaman untuk mengajar anak autis. Dampak dari permasalahan adalah guru-guru tidak dapat mengatur kelas dengan baik, anak autis tidak mampu untuk mengerti instruksi dari guru dan mengerjakan latihan dan guru-guru mengalami kelelahan secara fisik dan mental. Dari kedua penyebab tersebut, saya mencoba mencari beberapa solusi yaitu: pertama adalah guru memberikan pengulangan pelajaran dengan anak autis tersebut di siang hari seminggu dua kali. Kedua adalah guru membuka kelas khusus seusai kelas untuk anak autis tersebut dimana guru memberikan materi tentang keterampilan sosial seperti bagaimana cara yang baik memberi salam pada orang lain dan bagaimana cara mengikuti instruksi yang diberikan. Ketiga adalah guru mengundang orangtua untuk ikut berpartisipasi dalam kelas khusus tersebut supaya dapat melihat bagaimana anak autis tersebut dalam mengikuti pelajaran yang diberikan. Keempat adalah guru sebaiknya belajar untuk mengatasi anak autis dari seorang psikolog atau belajar dari buku. Dari keempat pilihan solusi yang ada, saya mengambil dua solusi terbaik, yaitu guru-guru tersebut perlu memberikan pengulangan pelajaran khusus untuk anak autis tersebut supaya mereka mengerti pelajaran tersebut dan juga guru-guru sangat perlu berkonsultasi kepada psikolog dan belajar dari buku-buku tentang anak autis supaya dapat menangani anak autis tersebut.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | P Language and Literature > PE English |
| Divisions: | Faculty of Letters > 43 Diploma Program for English |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 04 Dec 2014 09:12 |
| Last Modified: | 04 Dec 2014 09:12 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8537 |
Actions (login required)
 |
View Item |
