Erlita, Tiara (0430072) (2008) Studi Deskriptif Mengenai Derajat Resilience Pada Perempuan Pra-Menopause di Perkumpulan "X" Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0430072_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (98Kb) | Preview |
|
|
Text
0430072_Appendices.pdf - Accepted Version Download (579Kb) | Preview |
|
|
Text
0430072_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (120Kb) | Preview |
|
Text
0430072_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (121Kb) |
||
Text
0430072_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (83Kb) |
||
Text
0430072_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (84Kb) |
||
|
Text
0430072_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (41Kb) | Preview |
|
Text
0430072_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (103Kb) |
||
|
Text
0430072_References.pdf - Accepted Version Download (30Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran mengenai derajat resilience pada perempuan pra-menopause di perkumpulan “X” Kota Bandung. Perempuan pra-menopause mengalami keadaan yang menekan berupa perubahan fisik dan psikis akibat perubahan hormon, sehingga mereka membutuhkan kemampuan untuk bertahan di tengah situasi menekan tersebut. Menurut Benard(2004), resilience merupakan kemampuan individu untuk dapat beradaptasi dan mampu berfungsi baik walaupun berada di tengah situasi yang menekan atau banyak halangan dan rintangan, yang dimanifestasikan dalam empat kategori yaitu Social competence, Problem solving skills, Autonomy, dan Sense of purpose. Resilience tidak terlepas dari protective factors yang mendukung perkembangannya. Protective factors dapat berupa caring relationship, high expectation, dan opportunities for participation and contribution yang diberikan melalui keluarga, tempat kerja, dan lingkungan sosial. Penelitian ini dikelompokkan pada penelitian deskriptif. Pemilihan sampel menggunakan metode accidental sampling, didapat 39 perempuan pra-menopause yang memenuhi karakteristik sampel. Alat ukur yang digunakan adalah Kuesioner Derajat Resilience yang disusun peneliti berdasarkan teori resilience oleh Bonnie Benard. Berdasarkan uji validitas yang menggunakan Rank Spearman dengan program SPSS 11.0 diperoleh 52 item diterima, dengan hasil validitas 0.304-0.742. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan hasil 0.7416. Data hasil penelitian ini diolah menggunakan teknik distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa 94,9% perempuan pra-menopause di perkumpulan “X” Kota Bandung memiliki resilience pada derajat tinggi, yang menunjukkan ≥94,6% tinggi pula dalam kategori-kategori resilience-nya. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pada perempuan pra-menopause yang memiliki resilience tinggi, semua kategori resilience-nya juga tinggi, dan sebaliknya. Peneliti mengajukan saran untuk melakukan penelitian lanjutan dalam meneliti hubungan antara tiap protective factors dengan tiap kategori resilience. Bagi perempuan pra-menopause di perkumpulan “X” Kota Bandung agar tetap mempertahankan manifestasi resilience dan protective factors yang sudah optimal dengan cara mengikuti kelompok homogen.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 04 Nov 2014 10:54 |
Last Modified: | 04 Nov 2014 10:54 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8010 |
Actions (login required)
View Item |