Studi Deskriptif Mengenai Tingkah Laku Prososial Yang Didasari Oleh Motivasi Pada Pengurus Komunitas "X" di Kota Bandung

Kusumah, Cindy Indra (0430070) (2012) Studi Deskriptif Mengenai Tingkah Laku Prososial Yang Didasari Oleh Motivasi Pada Pengurus Komunitas "X" di Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0430070_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (163Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0430070_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (504Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0430070_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (167Kb) | Preview
[img] Text
0430070_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (179Kb)
[img] Text
0430070_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (151Kb)
[img] Text
0430070_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (104Kb)
[img]
Preview
Text
0430070_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (40Kb) | Preview
[img] Text
0430070_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (274Kb)
[img]
Preview
Text
0430070_References.pdf - Accepted Version

Download (95Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjdul studi deskriptif mengenai tingkah laku prososial yang didasari oleh motivasi pada pengurus komunitas “X” di kota Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis motivasi prososial yang dominan yang terdapat pada pengurus di komunitas “X” kota Bandung ketika menjalankan tugasnya dan kaitannya dengan faktor-faktor yang mempengaruhi. Sampel dalam penilitian ini berjumlah 34 orang. Motivasi prososial menurut Janus Reykowski (Eisenberg, 1982) adalah alasan atau dorongan yang berasal dari dalam diri yang menimbulkan semacam kekuatan agar seseorang berbuat atau berperilaku untuk mencapai tujuan yaitu memberi oerlindungan, perawatan, dan meningkatkan kesejahteraan dari objek sosial eksternal baik itu secara perseorangan, kelompok, maupun suatu perkumpulan secara keseluruhan, organisasi gereja. Motivasi prososial ini memiliki 5 aspek yaitu condition of initiation, anticipatory outcome, facilitating conditions, inhibitory conditions, dan qualitative characteristics. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang telah disusun oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek motivasi prososial dari Reykowski. Validitas alat ukur diuji dengan menggunakan expert validity. Data hasil penelitian ini diolah dengan menggunakan distribusi frekuensi dari data primer, kemudian dihitung persentasenya dengan cara menghitung frekuensi setiap kategori jawaban sehingga dapat diperoleh hasil persentase dari setiap jawaban. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa sebanyak 88,24% responden didominasi oleh motivasi intrinsic, 8,82% responden didominasi oleh motivasi endocentric dan 2,84% responden didominasi oleh motivasi ipsocentric. Kesimpulan yang diperoleh adalah pengurus pada komunitas “X” di kota Bandung pada umumnya lebih di dominasi oleh Intrinsic Prosocial Motivation, namun tidak terdapat keterkaitan yang jelas antara motivasi prososial dengan pengasuhan orang tua, lingkungan sosial, dan lama bergabung. Berdasarkan penelitian ini, maka peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian serupa dengan meneliti lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi prososial komunitas “X” seperti perkembangan moral dan norma sosial. Peneliti juga memberikan saran kepada setiap pembimbing dan koordinator agar lebih mengenali dan mendekati setiap pengurus agar lebih mudah di arahkan lagi kepada motivasi intrinsic. Selain itu pula, bagi para koordinator seksi diharapkan dapat menicptakan suasana yang kondusif untuk pembentukan dan mempertahankan motivasi intrinsic.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 04 Nov 2014 10:43
Last Modified: 04 Nov 2014 10:43
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8008

Actions (login required)

View Item View Item