Kewas, Novena Angela (0330144) (2009) Studi Deskriptif Mengenai Derajat Stres Pada Karyawan Garmen Bagian Produksi PT "X" di Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
330144_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (65Kb) | Preview |
|
|
Text
0330144_Appendices.pdf - Accepted Version Download (2477Kb) | Preview |
|
|
Text
0330144_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (58Kb) | Preview |
|
Text
0330144_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (79Kb) |
||
Text
0330144_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (114Kb) |
||
Text
0330144_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (134Kb) |
||
|
Text
0330144_Conclusions.pdf - Accepted Version Download (14Kb) | Preview |
|
Text
0330144_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (100Kb) |
||
|
Text
0330144_References.pdf - Accepted Version Download (13Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian berjudul Studi Desriptif Mengenai Derajat Stres Pada Karyawan Garmen Bagian Produksi PT “X” Di Bandung bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih menyeluruh mengenai derajat stres pada karyawan garmen bagian produksi PT ”X” di Bandung. Dalam penelitian ini, rancangan penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan menggunakan metode survei. Pada metode survei, peneliti mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa. Populasi penelitian adalah karyawan garmen bagian produksi PT ”X” di Bandung sebanyak 50 orang yang berusia di antara 18 – 50 tahun. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner derajat stres yang dirancang oleh peneliti berdasarkan teori Luthans (2002) Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hampir separuh (46%) dari karyawan garmen bagian produksi PT ”X” di Bandung memiliki derajat stres moderat, 34% responden memiliki derajat stres yang tinggi, dan 20% responden memiliki derajat stres yang rendah. Tingkat derajat stres pada karyawan garmen bagian produksi di PT “X” Bandung paling banyak dipengaruhi oleh extraorganizational stressor, organizational stressor, dan individual stressor. Sedangkan group stressor tidak terlalu dihayati sebagai suatu tekanan oleh responden, karena kebanyakan karyawan bagian produksi memiliki hubungan kerjasama yang baik dengan rekan kerja di dalam kelompok. Dengan demikian, pihak perusahaan disarankan untuk mempertimbangkan peningkatan kesejahteraan dan imbalan bagi karyawan bagian produksi serta mengkaji ulang struktur dan pembagian tugas untuk karyawan bagian produksi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 09 Oct 2014 10:33 |
Last Modified: | 09 Oct 2014 10:33 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/7382 |
Actions (login required)
View Item |