Analysis of The Narrative Technique in Margaret Atwood's 'The Handmaid's Tale' and Michele Roberts 'Flesh and Blood'

Hermanto, Melina Maria ( 0141063 ) (2006) Analysis of The Narrative Technique in Margaret Atwood's 'The Handmaid's Tale' and Michele Roberts 'Flesh and Blood'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0141063_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (38Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0141063_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (55Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0141063_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (45Kb) | Preview
[img] Text
0141063_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (51Kb)
[img] Text
0141063_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (117Kb)
[img] Text
0141063_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (132Kb)
[img]
Preview
Text
0141063_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (46Kb) | Preview
[img] Text
0141063_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (864Kb)
[img]
Preview
Text
0141063_References.pdf - Accepted Version

Download (28Kb) | Preview

Abstract

Penulis memilih untuk membahas novel karya Margaret Atwood yang berjudul The Handmaid’s Tale dan Flesh and Blood karya Michele Roberts karena kedua novel tesebut mempunyai teknik narasi yang menarik. Kedua novel ini sama-sama bercerita tentang perempuan namun teknik penceritaan yang digunakan dalam kedua novel tersebut tidaklah sama. Tokoh perempuan dalam The Handmaid’s Tale dilihat dari sudut narator yang menceritakan tentang apa yang dia lihat dan rasakan, sementara Flesh and Blood menampilkan banyak tokoh perempuan dengan sudut pandang yang beragam. The Handmaid’s Tale bercerita tentang seorang perempuan yang diajarkan untuk patuh pada peraturan yang mengharuskan dia menjadi rahim bagi perempuan-perempuan keluarga kaya yang tidak dapat mengandung. Cerita ini dibuat memakai sudut pandang si pemberi rahim yang adalah perempuan dari golongan menengah ke bawah dan kurang punya pengetahuan yang cukup. Flesh and Blood menceritakan tentang banyak kisah dari perempuan. Setiap bab menceritakan tentang tokoh yang berbeda dengan permasalahan yang berbeda pula. Namun, jika dipisahkan maka tema dari novel ini adalah hubungan perempuan dengan perempuan dan hubungan perempuan dengan laki-laki. Meskipun banyak narator yang bercerita dalam setiap bab,namun penulis menduga bahwa narator utama dalam novel adalah Fred, tokoh pertama yang bercerita dan membawa penulis masuk ke dalam cerita yang selanjutnya. Setelah menganalisis kedua novel tersebut, penulis mengambil kesimpulan bahwa semakin menarik teknik narasi yang digunakan, semakin tertarik pula pembaca untuk menelaah novel tersebut secara lebih mendalam. Penggunaan teknik narasi yang unik menghasilkan efek yang berbeda dalam diri para pembaca.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 04 Jun 2014 10:04
Last Modified: 04 Jun 2014 10:04
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6068

Actions (login required)

View Item View Item