Perancangan Interior Pada Gereja Jemaat Kristen Indonesia Bukit Zion Dengan Konsep Holy Spirit

Meiliana, (0563017) (2009) Perancangan Interior Pada Gereja Jemaat Kristen Indonesia Bukit Zion Dengan Konsep Holy Spirit. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

	Text 0563017_Abstract_TOC.pdf Download (70Kb)
	Text 0563017_Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (24Mb)
	Text 0563017_Chapter1.pdf Download (39Kb)
	Text 0563017_Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Download (162Kb)
	Text 0563017_Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (3877Kb)
	Text 0563017_Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (4Mb)
	Text 0563017_Conclusion.pdf Download (26Kb)
	Text 0563017_Cover.pdf Restricted to Repository staff only Download (92Kb)
	Text 0563017_References.pdf Download (15Kb)

Abstract

Gerakan karismatik muncul pada sekitar tahun 1960. Gerakan Karismatik sering disebut sebagai Gerakan Pentakosta Baru. Gerakan ini pertama kali masuk ke Indonesia melalui penginjil-penginjil dari Amerika Serikat dan Eropa. Dalam waktu singkat, gerakan ini berkembang dengan sangat pesat dan membawa pengaruh yang sangat besar. Keunggulan aliran ini terletak pada pola peribadahannya yang sangat memikat, yang ditunjang oleh musik yang ditata dengan sangat apik. Berbicara tentang musik, perkembangan musik dari tahun ke tahun semakin lama semakin meningkat, baik itu lagu sekuler maupun lagu rohani. Saat ini banyak lagu sekuler yang berisi tentang kehidupan yang negatif. Secara tidak sadar lagu tersebut dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat yang semakin kacau. Sebaliknya, berbeda dengan lagu rohani, pujian penyembahan yang kita naikkan pada Pencipta kita justru dapat memberikan banyak hal positif, contohnya mujizat, tanda ajaib, kuasa dan pembebasan. Ruang lingkup perancangan dari uraian di atas adalah gereja karismatik. Gereja yang akan dirancang adalah gereja karismatik yang identik dengan pujian dan penyembahan, yaitu Gereja Jemaat Kristen Indonesia Bukit Zion, Surabaya. Perancangan interior gereja akan didukung dengan konsep akustik yang mendukung di dalamnya. Melalui pujian dan penyembahan tersebut diharapkan akan ada banyak jiwa yang dimenangkan dan gereja ini dapat menjadi berkat bagi banyak jiwa untuk kemuliaan Tuhan. Selain itu, akan terdapat fasilitas pendukung lain di dalam perancangan gereja ini yaitu studio musik, sekolah minggu, kantor gereja, ruang rapat, panti asuhan, asrama, toko buku rohani, poliklinik

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	N Fine Arts > NA Architecture
Depositing User:	Perpustakaan Maranatha
Date Deposited:	28 Feb 2012 08:30
Last Modified:	02 May 2012 07:29
URI:	http://repository.maranatha.edu/id/eprint/589

Actions (login required)

View Item