Caharah, (0030090) (2005) Studi Deskriptif Mengenai Self-Regulation dalam Bidang Akademik pada Siswa Kelas XI di Boarding Scholl Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0030090_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (671Kb) | Preview |
|
|
Text
0030090_Appendices.pdf - Accepted Version Download (1876Kb) | Preview |
|
|
Text
0030090_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (2204Kb) | Preview |
|
Text
0030090_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4Mb) |
||
Text
0030090_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1265Kb) |
||
Text
0030090_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1307Kb) |
||
|
Text
0030090_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (313Kb) | Preview |
|
Text
0030090_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (596Kb) |
||
|
Text
0030090_References.pdf - Accepted Version Download (96Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif mengenai Self-regulation pada Siswa Kelas XI di Boarding School Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai Self-regulation akademik siswa kelas XI di boarding school Bandung. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan menggunakan teknik survei. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di boarding school Bandung yang terdiri dari 118 orang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Self-regulation dari Zimmerman (1998). Alat ukur yang digunakan untuk mengukur Selfregulation adalah kuesioner yang dimodifikasi peneliti berdasarkan Teori Selfregulation dari Zimmerman (1998). Alat ukur ini terdiri dari 96 item. Alat ukr ini akan mengungkapkan mengenai Self-regulation siswa kelas XI di boarding school Bandung. Dari pengolahan data didapat hasil bahwa dalam Self-regulation akademik, persentase siswa yang mampu sebanyak 51 siswa atau sebesar 43,22%, dan kurang mampu sebanyak 67 siswa atau sebesar 65,78%. Siswa yang mampu meregulasi diri mampu pula dalam melakukan ke tiga aspek self regulation yang terdiri dari 100% mampu melakukan forethought, 100% mampu melakukan performance or volitional control, dan 100% mampu melakukan self reflection. Siswa yang kurang mampu meregulasi diri untuk fase forethought 17.91% siswa mampu, dan 82.1% kurang mampu. Untuk fase performance or volitional control, siswa yang mampu sebesar 82.1%, dan 17.9% kurang mampu. Sementara untuk fase self reflection, siswa yang mampu sebesar 16.42%, dan kurang mampu sebesar 83.58%. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini, sebanyak 43.22% siswa mampu meregulasi diri dan sebanyak 65.78% siswa kurang mampu meregulasi diri. Siswa yang mampu meregulasi diri adalah siswa yang mampu melakukan ketiga aspek self regulation yang terdiri dari forethought, performance or volitional control, dan self reflection. Siswa kelas XI boarding school Bandung yang kurang mampu melakukan Self-regulation akademik hal ini berkaitan dengan kekurangmampuan dalam melakukan salah satu fase atau lebih dalam Self-regulation. Saran bagi penelitian ini, pihak sekolah diharapkan lebih membimbing anak untuk memiliki regulasi diri yang tinggi dengan memasukan pelatihan regulasi diri dalam kurikulum.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 20 Mar 2014 09:37 |
Last Modified: | 20 Mar 2014 09:37 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5205 |
Actions (login required)
View Item |