Trisyanti W. E., (9630077) (2008) Studi Deskriptif Mengenai Status Identitas Vokasional Pada Remaja Kelas 3 di SMAN 'X' Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9630077_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (54Kb) | Preview |
|
|
Text
9630077_Appendices.pdf - Accepted Version Download (846Kb) | Preview |
|
|
Text
9630077_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (106Kb) | Preview |
|
Text
9630077_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (117Kb) |
||
Text
9630077_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (69Kb) |
||
Text
9630077_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (89Kb) |
||
|
Text
9630077_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (37Kb) | Preview |
|
Text
9630077_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (31Kb) |
||
|
Text
9630077_References.pdf - Accepted Version Download (29Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran status identitas vokasional remaja kelas 3 di SMAN `X` Bandung. Status Identitas vokasional terdiri atas eksplorasi dan komitmen. Penelitian ini menggunakan metoda survei, jumlah subyek penelitian adalah 162 orang. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui status identitas vokasional remaja kelas 3 SMAN `X` Bandung adalah alat ukur hasil modifikasi dari Trisa Genia Chrissantiana Zega. Alat ukur tersebut berdasarkan teori identitas vokasional dari Marcia (1993), yang terdiri dari 55 item pernyataan. Hasil validitas dan reliabilitas terhadap alat ukur, diperoleh hasil validitas alat ukur eksplorasi berkisar antara 0,372 sampai dengan 0,789. sedangkan untuk alat ukur komitmen berkisar antara0,436 sampai dengan 0,749. Sedangkan hasil reliabilitas alat ukur eksplorasi sebesar 0,753 dan komitmen sebesar 0,796. Alat ukur tersebut memiliki nilai validitas dan reliabilitas yang cukup tinggi dan dapat digunakan. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa mayoritas responden yaitu sebesar 92% memiliki identitas achievement dan sisanya 8% memiliki identitas moratorium. Ini berarti sebagian besar remaja kelas 3 SMAN `X` Bandung telah mengalami proses eksplorasi dan telah berhasil mengatasi krisisnya sehingga mereka mampu membuat komitmen pada pekerjaan yang akan dipilihnya. Hasil lain tidak terdapat keterkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu: identifikasi dengan orang tua sebelum dan selama periode remaja, bentuk pola pengasuhan, dan harapan sosial. Hanya terdapat keterkaitan antara status identitas dengan peluang untuk mendapatkan informasi dari berbagai alternatif identitas pada remaja kelas 3 SMAN `X` Bandung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 21 Feb 2014 10:58 |
Last Modified: | 21 Feb 2014 10:58 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4850 |
Actions (login required)
View Item |