Perancangan Ruang Toko Pakaian dan Aksesoris Dengan Pendekatan Ergonomi (Studi Kasus Di Moshi-Moshi, Bandung)

Novianto, Fredrick ( 0123067 ) (2006) Perancangan Ruang Toko Pakaian dan Aksesoris Dengan Pendekatan Ergonomi (Studi Kasus Di Moshi-Moshi, Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0123067_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (52Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0123067_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (245Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0123067_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (35Kb) | Preview
[img] Text
0123067_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (680Kb)
[img] Text
0123067_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (37Kb)
[img] Text
0123067_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1254Kb)
[img] Text
0123067_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (217Kb)
[img] Text
0123067_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (807Kb)
[img]
Preview
Text
0123067_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (36Kb) | Preview
[img] Text
0123067_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (85Kb)
[img]
Preview
Text
0123067_References.pdf - Accepted Version

Download (12Kb) | Preview

Abstract

Moshi–moshi adalah salah satu toko pakaian dan aksesoris yang menyediakan barang–barang untuk wanita terutama mahasiswi karena letak Moshi–moshi berada di daerah sekitar kampus. Moshi–moshi memiliki banyak pesaing maka dari itu pemiliknya harus berusaha menarik pengunjung. Dengan cara membuat pengunjung merasa lebih nyaman, karena selama ini pengunjung merasa kurang nyaman karena fasilitas fisik, lingkungan fisik dan tata letak fasilitas fisik yang kurang ergonomis. Fasilitas fisik yang diamati di Moshi-moshi antara lain adalah lemari kecil, lemari besar, gantungan baju, kamar ganti, meja kasir dan kursi kasir. Fasilitas fisik yang ada dirasakan oleh pengunjung dan kasir kurang nyaman karena rak gantungan baju sulit untuk dijangkau bagi orang yang berpostur tubuh pendek, rak gantungan baju terlalu penuh, alas meja kasir terlalu tinggi sehingga kasir harus selalu berdiri untuk melayani pengunjung, kursi kasir tidak ada sandaran sehingga penjaga kasir mudah lelah, pengaturan pencahayaan dan kelembaban kurang diperhatikan sehingga situasi, kondisi ruangan terasa pengap, dan sirkulasi udara kurang lancar, lemari aksesoris (lemari besar dan kecil) terlalu tinggi, ruang ganti belum ada gantungan baju, cermin dan tidak ada pencahayaan, layout Moshi-moshi kurang baik karena terlalu sempit. Selain hal-hal di atas kesehatan dan keselamatan kerja di Moshi-moshi kurang memadai. Untuk lingkungan fisik yang masih belum ergonomis adalah tingkat pencahayaan, tingkat pencahayaan rata–rata di Moshi-moshi 93 lux sampai 103 lux sedangkan standar kuat penerangan dalam ruang toko konvensional sebesar 300 lux. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian untuk merancang fasilitas fisik, lingkungan fisik, dan tata letak fasilitas yang ergonomis. Usulan-usulan diberikan penulis untuk membantu pihak Moshi-moshi dalam menyelesaikan masalah tersebut. Untuk perancangan fasilitas fisik seperti lemari kecil, lemari besar, gantungan baju, kamar ganti, meja kasir dan kursi kasir diubah dimensi dan designnya. Untuk perancangan fasilitas lingkungan fisik seperti pencahayaan masih kurang, ditambahkan lampu sorot di setiap fasilitas fisik pengaturan cahaya menggunakan dimmer. Tingkat kelembaban sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan, karena itu tidak perlu untuk dilakukan perancangan lagi, tetapi dipasang AC (Air Conditioning) agar dapat mengatur kelembaban dan suhu pada ruang menjadi stabil. Warna ruangan dan fasilitas fisik dibuat serasi. Untuk fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja menyediakan fire extinguisher dan water springkler. Layout yang diusulkan membuat pengunjung merasa leluasa dalam memilih-milih barang dagangan. Hal ini bisa dilihat dengan dihilangkannya meja boneka, lemari boneka (kaca), bangku boneka (bambu), lemari boneka (tinggi), lemari kartu, lemari tambahan, rak gantungan, rak tas, rak sepatu, rak trapesium, meja aksesoris, dan lemari aksesoris (kaca) yang ada pada layout sekarang ini dengan menjualnya ke toko pembuat mebel untuk di daur ulang. Di dalam layout usulan sekarang ini dirancang kembali fasilitas–fasilitas tersebut berdasarkan data antropometri dan disesuaikan dengan luas ruangan tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 21 Oct 2013 07:36
Last Modified: 21 Oct 2013 07:36
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4397

Actions (login required)

View Item View Item