Hubungan Antara Faktor Risiko Usia, Riwayat Kista Ovarium Pada Keluarga, Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Penyakit Kista Ovarium (Studi Literatur)

Herdiawan, Sania Azalia (2022) Hubungan Antara Faktor Risiko Usia, Riwayat Kista Ovarium Pada Keluarga, Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Penyakit Kista Ovarium (Studi Literatur). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

	Text 1810105_Abstract_TOC.pdf Download (140Kb)
	Text 1810105_Chapter1.pdf Download (147Kb)
	Text 1810105_Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Download (365Kb)
	Text 1810105_Conclusion.pdf Download (122Kb)
	Text 1810105_Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (459Kb)
	Text 1810105_Cover.pdf Download (365Kb)
	Text 1810105_References.pdf Download (244Kb)

Abstract

Kesehatan organ reproduksi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, khususnya wanita karena akan mempengaruhi kemampuan manusia untuk bereproduksi dan melanjutkan keturunan. Salah satu masalah kesehatan reproduksi yang paling umum menyerang wanita usia reprodukif ialah kista ovarium. Di Indonesia pada tahun 2018, terdapat 13.310 pasien kista ovarium dengan angka mortalitas sebesar 3,8%. Kasus kematian pasien kista ovarium sendiri sebagian besar diakibatkan oleh keadaan komplikasi berat kista ovarium yang terlambat atau bahkan tidak tertangani sama sekali dan juga kista ovarium yang berubah menjadi penyakit keganasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko usia, riwayat kista ovarium pada keluarga, dan IMT (Indeks Massa Tubuh) pasien dengan kejadian penyakit kista ovarium. Metode yang digunakan adalah studi literatur sistematik pada total 21 jurnal dan artikel klinis dengan rentang waktu pelaksanaan penelitian pada tahun 2010-2020. Simpulan penelitian ialah terdapat hubungan antara faktor risiko usia, riwayat kista ovarium pada keluarga pasien, dan Indeks Massa Tubuh (IMT) pasien dengan kejadian penyakit kista ovarium, yaitu kelompok usia reproduktif (15-49 tahun) merupakan kelompok usia yang paling rentan mengalami kista ovarium, kejadian penyakit pada usia lanjut (<50 tahun) memiliki risiko lebih tinggi untuk berkembang menjadi keganasan, wanita yang memiliki riwayat kista ovarium pada anggota keluarganya memiliki risiko lebih besar untuk mengalami kista ovarium disuatu masa kehidupannya, dan wanita dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) underweight/kurus (<18,5) atau obesitas (<25,1) lebih rentan mengalami pembentukan kista pada ovarium.

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Contributors: