Damayanti, Tamara (2020) Faktor-Faktor yang Memengaruhi Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Periode Januari-Desember 2019. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
1710045_Abstract_TOC.pdf Download (364Kb) |
|
Text
1710045_Chapter1.pdf Download (159Kb) |
|
Text
1710045_Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Download (510Kb) |
|
Text
1710045_Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (158Kb) |
|
Text
1710045_Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (326Kb) |
|
Text
1710045_Conclusion.pdf Download (125Kb) |
|
Text
1710045_Cover.pdf Download (232Kb) |
|
Text
1710045_References.pdf Download (152Kb) |
Abstract
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah berat bayi yang dilahirkan dengan berat kurang dari 2500 gram. Bayi yang lahir dengan berat lahir rendah mempunyai risiko lebih tinggi untuk mengalami hambatan tumbuh kembang dan kematian pada awal masa kehidupannya. Provinsi Jawa Barat khususnya Kota Bandung tercatat memiliki angka kejadian yang lebih tinggi dibandingkan kejadian BBLR di Indonesia (18,58%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian BBLR di RSKIA Kota Bandung periode Januari-Desember 2019 dengan metode penelitian analitik dengan desain case control untuk mendapatkan hubungan antara faktor-faktor risiko terhadap kejadian BBLR. Sampel kasus menggunakan data primer yang diambil dari rekam medik dengan teknik pengambilan sampel whole sampling, sedangkan sampel kontrol menggunakan data sekunder dari sumber yang sudah ada dengan metode simple random sampling berdasarkan tabel yang berisi populasi studi dan jumlah sampel kontrol diambil sesuai dengan jumlah sampel kasus (1:1). Sebanyak 412 ibu yang melahirkan di RSKIA Kota Bandung melahirkan bayi BBLR. Hasil analisis statistik menemukan adanya hubungan antara variabel pendidikan ibu, usia gestasi, Index Massa Tubuh (IMT), kebiasaan merokok ibu, jumlah kunjungan Antenatal Care (ANC), preeklamsia, dan infeksi kehamilan (p<0,05) dengan BBLR. Sementara tidak ditemukan hubungan antara variabel usia ibu, pekerjaan ibu, jumlah paritas, jarak kehamilan dan anemia pada ibu hamil dengan BBLR (P>0,05). Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan ibu, usia gestasi, IMT, kebiasaan merokok ibu, jumlah kunjungan ANC, preeklamsia dan infeksi kehamilan memengaruhi kejadian BBLR.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | faktor risiko, berat lahir, BBLR | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine | ||||||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha | ||||||||||||
Date Deposited: | 17 Apr 2024 11:38 | ||||||||||||
Last Modified: | 18 Apr 2024 07:43 | ||||||||||||
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/32727 |
Actions (login required)
View Item |