B, Oktavianus Kharisto (1530061) (2019) Studi Deskriptif Tentang School Well-Being Pada Siswa Smak “X” Di Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1530061_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (716Kb) | Preview |
|
Text
1530061_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2961Kb) |
||
|
Text
1530061_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (873Kb) | Preview |
|
Text
1530061_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (659Kb) |
||
Text
1530061_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (856Kb) |
||
Text
1530061_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (594Kb) |
||
|
Text
1530061_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (309Kb) | Preview |
|
|
Text
1530061_Cover.pdf - Accepted Version Download (266Kb) | Preview |
|
|
Text
1530061_References.pdf - Accepted Version Download (316Kb) | Preview |
Abstract
Penting bagi siswa untuk melakukan evaluasi atau penilaian secara subjektif terhadap sekolah agar dapat menciptakan kesejahteraan siswa dalam domain sekolah. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendapatkan gambaran mengenai School Well-Being pada siswa SMAK “X” di kota Bandung. Penelitian ini menggunakan teori School Well-Being (Konu & Rimpelä, 2002). Terdapat 114 siswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini yang dipilih berdasarkan teknik total sampling. Peneliti menggunakan alat ukur School Well-Being yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan teori School Well-Being yang dikemukakan oleh Konu & Rimpelä (2002) yang terdiri dari 35 aitem. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan skor siswa yang diolah menggunakan distribusi frekuensi di SPSS. Berdasarkan pengolahan data statistik, sebanyak 63 siswa (55,3%) memiliki kategori School Well-Being yang tergolong tinggi. Sedangkan, sebanyak 51 siswa (44,7%) memiliki kategori School Well-Being yang tergolong rendah. Kesimpulan yang didapatkan adalah derajat School Well-Being siswa SMAK “X” Bandung mayoritas tergolong tinggi baik pada siswa dan siswi dan dari kelas X hingga XII. Untuk aspek School Well-Being yang memiliki derajat paling tinggi, yaitu aspek lovig dengan kisaran 66,7% dan being dengan kisaran 64%. Peneliti memberikan saran kepada pihak SMAK “X” Bandung untuk meningkatkan fasilitas-fasilitas, misalnya perpustakaan agar diperbanyak buku-buku yang belum tersedia dan meningkatkan kegiatan bersih-bersih bersama agar terciptanya lingkungan yang bersih, seperti kamar mandi. Selain itu, untuk penelitian selanjutnya agar dapat menghubungkan variabel lainnya untuk menambah data bagi penelitiannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | School Well-Being, Siswa, SMAK “X” Bandung |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 17 Feb 2022 07:07 |
Last Modified: | 17 Feb 2022 07:07 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/29963 |
Actions (login required)
View Item |