Nathanya, Haziella (1643005) (2018) Handling A Third Grader In Kumon English Who Faced Boredom In The Classroom. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1643005_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (174Kb) |
|
Text
1643005_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (3983Kb) |
|
Text
1643005_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (158Kb) |
|
Text
1643005_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (150Kb) |
|
Text
1643005_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (155Kb) |
|
Text
1643005_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (141Kb) |
|
Text
1643005_Cover.pdf - Accepted Version Download (374Kb) |
|
Text
1643005_References.pdf - Accepted Version Download (234Kb) |
Abstract
Dalam Tugas Akhir ini, saya menganalisis masalah yang saya hadapi ketika melakukan program magang di tempat kursus Matematika dan Bahasa Inggris Kumon di jalan Tirtayasa. Masalah yang dibahas adalah mengenai salah seorang peserta Kumon yang merasa jenuh di kelas. Subjek yang diteliti adalah seorang murid laki-laki kelas tiga SD bernama Eijaz yang menurut para asisten Kumon tergolong anak yang pintar dan cepat belajar. Berdasarkan hasil analisis, masalah ini disebabkan oleh tiga hal, murid tersebut jenuh karena metode Kumon yang sering mengulang latihan, soal latihan yang kurang menantang untuk murid, dan kurangnya motivasi murid belajar Bahasa Inggris. Masalah ini tidak hanya memiliki dampak negatif bagi performa akademis murid tersebut di kelas Kumon, tapi juga berpengaruh dan mengganggu orang-orang di sekitar murid tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, saya memaparkan tiga solusi yang berpotensi untuk mengurangi kejenuhan murid yang bersangkutan, saya juga mencantumkan dampak positif dan negatif yang bisa terjadi jika solusi-solusi itu diterapkan. Solusi pertama adalah dengan memberikan soal latihan yang bisa menantang murid itu, Solusi kedua adalah dengan memberikan motivasi mengenai manfaat dari belajar Bahasa Inggris. Terakhir, solusi ketiga adalah para asisten dan saya menggunakan kata-kata positif dan membangun untuk menyemangati murid tersebut. Setelah melakukan analisis lebih lanjut, saya menyimpulkan bahwa menggabungkan ketiga solusi tersebut adalah cara terbaik untuk tetap berusaha mempertahankan metode Kumon yang berbeda dengan kelas biasa dan juga membantu murid yang jenuh ini.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
| Divisions: | Faculty of Letters > 43 Diploma Program for English |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 01 Dec 2021 08:09 |
| Last Modified: | 01 Dec 2021 08:09 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28606 |
Actions (login required)
 |
View Item |
