Permana, Neva Alyya Davita (1430051) (2018) Hubungan Antara Hope dan Psychological Well-Being pada Ibu yang Memiliki Anak Penyandang Disleksia di Komunitas DSPG Jawa Barat. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1430051_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (151Kb) | Preview |
|
Text
1430051_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (764Kb) |
||
|
Text
1430051_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (385Kb) | Preview |
|
Text
1430051_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (406Kb) |
||
Text
1430051_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (281Kb) |
||
Text
1430051_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (390Kb) |
||
|
Text
1430051_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (119Kb) | Preview |
|
|
Text
1430051_Cover .pdf - Accepted Version Download (269Kb) | Preview |
|
|
Text
1430051_References.pdf - Accepted Version Download (336Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai bagaimana hubungan antara hope dan psychological well-being yang dimiliki ibu dengan anak penyandang disleksia. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, sehingga sample pada penelitian ini telah ditentukan karakteristiknya, yaitu ibu yang memiliki anak penyandang disleksia pada komunitas DPSG Jawa Barat yang berjumlah 30 orang. Alat ukur yang digunakan oleh peneliti adalah alat ukur State Hope Scale atau disingkat SHS yang telah dikembangkan oleh Snyder (1994) dan serupa dengan penelitian Priska Novia Shabhati (2012), serta alat ukur Psychological Well-Being yang digunakan dikembangkan oleh Ryff (1989) dan serupa dengan penelitian Yovan Nuzki Pratama (2017). Kemudian skor dari kedua variabel akan dikorelasikan dengan menggunakan uji Korelasi Spearman. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa hasil pengolahan data yang menggunakan program SPSS, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,609. Angka tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan yang kuat hope dan psychological well-being pada ibu yang memiliki anak penyandang disleksia di komunitas DPSG. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hope dan psychological well-being pada ibu yang memiliki anak disleksia. Artinya, semakin tinggi hope yang dimiliki responden, maka akan semakin tinggi pula psychological well-being-nya, begitu pula sebaliknya. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk meneliti lebih lanjut mengenai kontribusi hope dengan psychological well-being sehingga dapat menghasilkan gambaran yang lebih lengkap mengenai pengaruh hope terhadap tingkat psychological well-being seseorang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata-kata kunci: hope, psychological well-being, dan disleksia |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 25 Feb 2019 07:39 |
Last Modified: | 25 Feb 2019 07:39 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25727 |
Actions (login required)
View Item |