Gloria, Meidy (1510164) (2018) Perbandingan Lama Penyembuhan Dermatitis Atopik oleh Krim Spirulina 1%, 5%, 10%, dan Hidrocortison 1% pada Kulit Mencit yang Diinsuksi Ovalbumin. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1510164_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (228Kb) | Preview |
|
Text
1510164_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (774Kb) |
||
|
Text
1510164_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (267Kb) | Preview |
|
Text
1510164_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (775Kb) |
||
Text
1510164_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (345Kb) |
||
Text
1510164_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (156Kb) |
||
|
Text
1510164_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (120Kb) | Preview |
|
|
Text
1510164_Cover.PDF - Accepted Version Download (288Kb) | Preview |
|
|
Text
1510164_References.PDF - Accepted Version Download (245Kb) | Preview |
Abstract
Dermatitis atopik adalah penyakit kronis pada kulit yang berulang, sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Penyakit ini berhubungan dengan gangguan fungsi sawar kulit dan sensitisasi terhadap alergen, seperti tungau debu rumah, bulu binatang, dan ovalbumin. Spirulina adalah golongan dari cyanobacteria yang banyak digunakan dalam penelitian sebagai antialergi dalam beberapa penyakit seperti rinitis alergi dan asma. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efek antialergi spirulina terhadap dermatitis atopik yang diinduksi ovalbumin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik. Data yang diambil adalah durasi waktu penyembuhan dermatitis atopik yang diberikan krim spirulina 1%, 5% dan 10% dengan kontrol positif krim hidrokortison 1% pada 30 ekor mencit (n=6). Uji statistik yang digunakan adalah uji nonparametrik Friedman Test dengan hasil yang menunjukkan nilai p = 0.000, dengan uji post-hoc Wilcoxon menunjukkan hasil yang signifikan pada krim spirulina 1% dan base cream jika dibandingkan dengan hidrokortison 1% dengan nilai p<0,05. Untuk perbandingan krim spirulina 5% dan 10% menunjukkan hasil yang sama baik jika dibandingkan dengan hidrokortison 1%. Simpulan dari penelitian ini didapatkan bahwa spirulina berpengaruh dalam penyembuhan dermatitis atopik dengan konsentrasi krim spirulina 5% dan 10% yang berefek sama baiknya dengan hidrokortison 1% dalam lama penyembuhan dermatitis atopik. K
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ata kunci : dermatitis atopik, ovalbumin, spirulina. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 Feb 2019 02:57 |
Last Modified: | 15 Feb 2019 02:57 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25531 |
Actions (login required)
View Item |