Pengaruh Ekstrak Air Bawang Putih (Allium sativum L.) Terhadap Kadar Testoteron dan Konsentrasi Spermatozoa pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus)

Candra, Geraldi Christian (1510020) (2018) Pengaruh Ekstrak Air Bawang Putih (Allium sativum L.) Terhadap Kadar Testoteron dan Konsentrasi Spermatozoa pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA.

[img]
Preview
Text
1510020_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (586Kb) | Preview
[img] Text
1510020_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (506Kb)
[img]
Preview
Text
1510020_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (181Kb) | Preview
[img] Text
1510020_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1802Kb)
[img] Text
1510020_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (375Kb)
[img] Text
1510020_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (439Kb)
[img]
Preview
Text
1510020_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (150Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1510020_Cover.pdf - Accepted Version

Download (432Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1510020_References.pdf - Accepted Version

Download (279Kb) | Preview

Abstract

Infertilitas pada laki-laki dapat terjadi karena terganggunya komponen sistem reproduksi, kemampuan respon seksual, hormonal, dan atau kualitas spermatozoa. World Health Organization (WHO) mencatat bahwa konsentrasi spermatozoa yang rendah dan kualitas spermatozoa yang buruk merupakan 90% penyebab terjadinya infertilitas pada laki-laki. Hipogonadisme berperan sekitar 1-2% pada kasus infertilitas. Bawang putih merupakan salah satu tanaman yang dipercaya dapat menambah kualitas spermatozoa dan kadar testosteron. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efek berbagai dosis ekstrak air bawang putih terhadap kadar testosteron dan konsentrasi spermatozoa terhadap tikus Wistar. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium. Hewan coba dibagi ke dalam 4 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri atas 7 ekor dengan perlakuan: kelompok I, kelompok II, dan kelompok III diberikan esktrak bawang putih dengan dosis 62,5 mg/kgBB/hari, 125 mg/kgBB/hari, dan 250 mg/kgBB/hari, dan kelompok IV sebagai kontrol negatif diberikan akuades selama 28 hari. Parameter yang diuji adalah kadar testosteron dan konsentrasi spermatozoa. Analisis data menggunakan uji Analisis Varian (ANAVA) satu arah, dilanjutkan dengan uji LSD dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak air bawang putih dengan dosis 62,5 mg/kgBB/hari, 125 mg/kgBB/hari, dan 250 mg/kgBB/hari meningkatkan kadar testosteron tikus dengan sangat signifikan (p =0,000). Pemberian dosis 125 mg/kgBB/hari dan 250 mg/kgBB/hari meningkatkan konsentrasi spermatozoa dengan p=0,049 dan p= 0,006. Simpulan penelitian ini adalah ekstrak air bawang putih meningkatkan kadar testosteron dan konsentrasi spermatozoa tikus Wistar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : bawang putih, kadar testosteron, konsentrasi spermatozoa
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 13 Sep 2018 03:49
Last Modified: 13 Sep 2018 03:49
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24646

Actions (login required)

View Item View Item