Husada, Laurensia Ericka (1490004) (2018) Hubungan Antara Stres Dengan Gangguan Sendi Temporomandibula pada Dokter Gigi Muda di RSGM "X". Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1490004_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (216Kb) | Preview |
|
Text
1490004_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (908Kb) |
||
|
Text
1490004_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (316Kb) | Preview |
|
Text
1490004_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1182Kb) |
||
Text
1490004_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (526Kb) |
||
Text
1490004_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (374Kb) |
||
|
Text
1490004_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (240Kb) | Preview |
|
|
Text
1490004_Cover.pdf - Accepted Version Download (303Kb) | Preview |
|
|
Text
1490004_References.pdf - Accepted Version Download (909Kb) | Preview |
Abstract
Gangguan pada sendi rahang (temporomandibular joint) yang sering disebut sebagai temporomandibular joint disorders (TMD) atau craniomandibular disorders (CMD) sampai sekarang masih belum banyak terungkap. Penyebab TMD multifaktorial, tidak disebabkan oleh satu penyebab.2 Pertes et al menyatakan penyebab utama TMD adalah trauma, stres emosional dan penyakit sistemik. Stres dapat menyebabkan perubahan pada tubuh berupa peningkatan aktivitas otot (hiperaktivitas). Hiperaktivitas yang berlangsung lama dan terus – menerus akan memicu kelelahan otot termasuk otot disekitar tmj. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres dengan gangguan sendi temporomandibular sehingga dokter gigi muda lebih bisa memahami hubungan antara stres dengan gangguan sendi temporomandibula. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan jumlah populasi 107 dokter gigi muda dan sampel penelitian sebanyak 63 dokter gigi muda. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasi untuk menguji hubungan stres dengan gangguan sendi temporomandibula. Hasil penelitian pada 107 dokter gigi muda yang terdiri dari kelompok yang mengalami gangguan sendi temporomandibular sebesar 58,8% (63 orang). Karakteristik responden yang memiliki stres kategori sedang dengan presentase 96,8%. Analisis statistik korelasional dengan α sebesar 5%, pada hubungan gejala stres dengan gangguan sendi temporomandibula menyatakan bahwa H1 dapat diterima yang berarti terdapat hubungan antara stres dengan gangguan sendi temporomandibula.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gangguan Sendi Temporomandibula Joint, Temporomandibula Joint Disorder, stres, dokter gigi muda |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 Mar 2018 05:44 |
Last Modified: | 22 Mar 2018 05:44 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24184 |
Actions (login required)
View Item |