Balanda, Yosefa Mariskavanthy ( 0610156 ) (2009) Pengaruh Ekstrak Etanol Akar Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack.) Terhadap Peningkatan Perilaku Seksual Mencit Galur Swiss Webster Jantan. Undergraduate thesis, Universtias Kristen Maranatha.
|
Text
0610156_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (78Kb) | Preview |
|
Text
0610156_Appendices.pdf - Accepted Version Download (735Kb) |
||
Text
0610156_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (92Kb) |
||
Text
0610156_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (613Kb) |
||
Text
0610156_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (99Kb) |
||
Text
0610156_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (150Kb) |
||
Text
0610156_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (46Kb) |
||
|
Text
0610156_Cover.pdf Download (27Kb) | Preview |
|
Text
0610156_References.pdf - Accepted Version Download (136Kb) |
Abstract
Kehidupan seksual suami istri merupakan bentuk komunikasi yang paling dalam yang menimbulkan banyak masalah perkawinan bahkan perceraian. Masyarakat kemudian mencari pengobatan alternatif untuk mengatasi masalah seksual, salah satunya adalah akar Pasak Bumi. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui pengaruh Ekstrak Etanol Akar Pasak Bumi (EEAPB) terhadap peningkatan perilaku seksual. Desain penelitian adalah eksperimental sungguhan menggunakan Rancang Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Hewan coba mencit jantan berusia 6-8 minggu, berat rata-rata 25 gram, dibagi secara acak menjadi 5 kelompok (n=5). Kelompok I, II dan III berturut-turut diberi perlakuan EEABP dosis 26 mg/kgBB, 52 mg/kgBB dan 104 mg/kgBB, kelompok IV (kontrol) diberi Na-CMC 1%, dan kelompok V (pembanding) diberi eugenol dosis 620 mg/kgBB. Perlakuan diberikan selama 7 hari. Data yang diukur adalah jumlah pengenalan (introducing) dan penunggangan (mounting), diamati pada hari ke-3, ke-5 dan ke-7. Analisis data menggunakan one way ANOVA, dilanjutkan uji Tukey HSD dengan α = 0,05. Hasil penelitian, jumlah introducing kelompok III berbeda sangat signifikan dengan kontrol (p ≤ 0,01) pada semua hari penelitian. Sedangkan kelompok I dan II berbeda signifikan dengan kontrol (p ≤ 0,05), masing-masing pada hari ke-5 dan ke-7. Jumlah mounting kelompok I, II dan III tidak berbeda dengan kelompok kontrol (p > 0,05). Kesimpulan, EEAPB meningkatkan perilaku seksual.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pasak Bumi, Perilaku Seksual |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 06 Nov 2012 08:19 |
Last Modified: | 12 Oct 2017 03:14 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2161 |
Actions (login required)
View Item |