Evitasari, Firsty Tasya (1310131) (2016) Efek Konsumsi Kalsium Terhadap Premenstrual Syndrome Pada Perempuan Usia 19-24 Tahun. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1310131_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (1055Kb) | Preview |
|
Text
1310131_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (543Kb) |
||
|
Text
1310131_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (357Kb) | Preview |
|
Text
1310131_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (829Kb) |
||
Text
1310131_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (416Kb) |
||
Text
1310131_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (297Kb) |
||
|
Text
1310131_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (162Kb) | Preview |
|
|
Text
1310131_Cover.PDF - Accepted Version Download (1661Kb) | Preview |
|
|
Text
1310131_References.pdf - Accepted Version Download (279Kb) | Preview |
Abstract
Premenstrual syndrome (PMS) merupakan masalah umum yang sering dihadapi oleh setiap wanita. Sekitar 40% wanita mengalami premenstrual syndrome, bahkan sebagian kecil diantaranya mengalami gejala yang parah hingga mengganggu aktivitas. Premenstrual syndrome ditandai dengan perubahan yang cepat dalam suasana hati (misalnya depresi, iritabilitas, kemarahan, agresi, mudah menangis, ketegangan, dan kecemasan) dan gejala fisik (misalnya ketidaknyamanan payudara, nyeri pada perut, sakit kepala, kembung, edema, kelelahan, insomnia). Cara mengurangi gejala PMS salah satunya dengan memperbaiki pola hidup dan meningkatkan mikronutrien salah satunya kalsium. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental kuasi dengan rancangan pretest dan posttest. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α=0,05. Kalsium dosis 1000mg/hari diberikan kepada perempuan usia 19-24 tahun dengan premenstrual syndrome selama 1 siklus menstruasi secara peroral dan diukur dengan premenstrual syndrome score. Hasil penelitian menunjukkan rerata premenstrual syndrome score dari 15,07 menjadi 10,80. Hasil uji “t” berpasangan didapatkan premenstrual syndrome score secara signifikan menurun setelah mengonsumsi kalsium (p<0,05). Penelitian ini membuktikan bahwa konsumsi kalsium mengurangi premenstrual syndrome pada perempuan usia 19-24 tahun.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kalsium, premenstrual syndrome |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 17 Feb 2017 07:57 |
Last Modified: | 17 Nov 2017 03:07 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21553 |
Actions (login required)
View Item |