Tamara, Emanuella (1310227) (2016) Perbandingan Perubahan Kadar Glukosa Darah Setelah Puasa dan Dua Jam Setelah Sarapan Selama Melakukan Treadmill Pada Laki-laki Dewasa Muda. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1310227_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (511Kb) | Preview |
|
![]() |
Text
1310227_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1116Kb) |
|
|
Text
1310227_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (414Kb) | Preview |
|
![]() |
Text
1310227_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1163Kb) |
|
![]() |
Text
1310227_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (489Kb) |
|
![]() |
Text
1310227_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (792Kb) |
|
|
Text
1310227_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (362Kb) | Preview |
|
|
Text
1310227_Cover.pdf Download (492Kb) | Preview |
|
|
Text
1310227_References.pdf - Accepted Version Download (46Kb) | Preview |
Abstract
Kadar glukosa darah dapat dikontrol dengan diet dan latihan. Efektivitas aktivitas fisik dalam penurunan kadar glukosa darah dipengaruhi durasi dan asupan makanan. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui perbandingan kadar glukosa darah setelah puasa dan sarapan serta waktu yang dibutuhkan untuk mencapai perubahan kadar glukosa darah selama treadmill. Penelitian dilakukan terhadap delapan laki-laki dewasa muda di pusat kebugaran Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Pada hari pertama, subjek tidak diberikan sarapan. Glukosa darah kapiler diukur setelah berpuasa 8-12 jam, menit ke-10, 20 dan 30 selama treadmill. Pada hari kedua,prosedur yang sama dilakukan setelah subjek sarapan. Tidak terdapat perbedaan kadar glukosa darah puasa yang signifikan (p > 0,05) selama 30 menit pertama treadmill, terdapat perbedaan kadar glukosa darah setelah sarapan yang signifikan (p < 0,05) dalam 20 dan 30 menit pertama treadmill, dan terdapat penurunan kadar glukosa setelah sarapan yang lebih besar secara signifikan (p < 0,05) dibandingkan keadaan puasa dalam 10 menit pertama treadmill. Penurunan kadar glukosa darah setelah sarapan lebih besar dibandingkan glukosa darah setelah puasa terutama dalam 10 menit pertama treadmill. Penurunan kadar glukosa darah setelah puasa cenderung stabil.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kadar glukosa darah, sarapan, treadmill |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 09 Feb 2017 02:59 |
Last Modified: | 21 Nov 2017 03:57 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/21469 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |