Analisis Pengendalian Kualitas dalam Upaya Menekan Jumlah Produk Cacat di PT Cisangkan, Bandung

Subagio, Boby Fernando (0252164) (2006) Analisis Pengendalian Kualitas dalam Upaya Menekan Jumlah Produk Cacat di PT Cisangkan, Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0252164_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (104Kb) | Preview
[img] Text
0252164_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (74Kb)
[img]
Preview
Text
0252164_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (141Kb) | Preview
[img] Text
0252164_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (189Kb)
[img] Text
0252164_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (137Kb)
[img] Text
0252164_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (165Kb)
[img]
Preview
Text
0252164_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (74Kb) | Preview
[img] Text
0252164_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (162Kb)
[img]
Preview
Text
0252164_References.pdf - Accepted Version

Download (75Kb) | Preview

Abstract

Ketatnya persaingan dalam usaha bahan bangunan akhir-akhir ini membuat banyak perusahaan bekerja keras untuk bertahan dalam persaingan. Faktor kualitas menjadi point yang paling diperhatikan agar produk mereka dapat diterima di pasar. Pentingnya kualitas produk sangat dirasakan oleh setiap perusahaan. Mereka menciptakan keunggulan bersaing mereka sendiri dengan cara meningkatkan kinerja kegiatan pengendalian kualitas untuk produk mereka. Pengendalian kualitas yang dilakukan bertujuan untuk menyempurnakan proses produksi yang mana kesalahan-kesalahan yang muncul akan dapat ditanggulangi dengan benar dan tepat. Selain itu juga pengendalian kualitas dapat mengurangi pemborosan pemakaian sumber-sumber daya seperti manusia, bahan baku, mesin, uang, dan metode sehingga perusahaan dapat menggunakan sumber-sumber daya yang dimilikinya dengan efisien. Pada penelitian ini penulis akan menjabarkan mengenai pengendalian kualitas yang dilakukan di PT Cisangkan yang bergerak dalam usaha bahan bangunan yaitu memproduksi genteng dan paving block. PT Cisangkan dalam proses produksinya sering terjadi ketidaksesuaian. Cacat pada genteng yang dihasilkan sering melebihi standar yang ditetapkan perusahaan dan juga menghambat proses produksi sehingga menjadikan sumber daya menjadi tidak efisien. Cacat retak dan melintir menjadi penyebab kegagalan produk terbesar pada PT Cisangkan. Sehingga proses produksi menjadi terhambat dan standar perusahaan tidak terpenuhi dengan banyaknya produk cacat yang dihasilkan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analisis, yang mana pemecahan masalah dilakukan dengan cara mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas untuk kemudian ditarik kesimpulan serta diajukan saran yang diperlukan. Data yang dipilih oleh penulis adalah data bulan Desember 2005 yang menghasilkan persentase cacat yang terbesar dari ketiga data yang ada, yaitu sebesar 4.30%. Dari data tersebut dicari persentase kecacatan dari setiap produksi untuk selanjutnya akan dicari % cental line, % upper control limit, dan % lower control limit. Diketahui bahwa jumlah kecacatan genteng masih belum seragam, dilihat dari titik-titik yang berada diluar UCL dan LCL yaitu pada tanggal 8,10,15,18,27, dan 30. Karena itu dilakukan uji keseragaman data dengan menggunakan peta kendali p dengan menghilangkan titik-titik yang berada di luar batas tersebut sehingga akan menghasilkan peta kendali baru yang mana titik-titiknya sudah berada di antara kedua batas kendali. Tetapi ternyata masih terdapat penyimpangan yaitu terdapat 5 titik berturut-turut pada sisi bawah garis pusat sehingga harus dicari jenis cacat yang paling dominan dengan menggunakan diagram pareto. Setelah didapatkan hasilnya, sumber-sumber penyebab cacat tersebut dihitung menggunakan diagram pareto dan muncul 4 jenis kegagalan utama yang mencapai 80%, yaitu retak, melintir, genteng tidak dalam keadaan kering, dan permukaan genteng yang tidak mulus. Setelah itu jenis-jenis kegagalan yang paling dominan tersebut dicari penyebabnya dengan menggunakan diagram fish bone chart sehingga ditemukan bahwa penyebab-penyebab utama kegagalan proses produksi di PT Cisangkan adalah faktor manusia,mesin, bahan baku,dan lingkungan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Economics > 52 Management Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 20 Apr 2016 10:30
Last Modified: 20 Apr 2016 10:30
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/20261

Actions (login required)

View Item View Item