Kusumah, Ivone Miharja ( 0252305 ) (2006) Peranan Analisa Break Even Point Sebagai Alat Bantu Menetapkan Tingkat Volume Penjualan Di PT.Sparta Prima. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0252305_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (58Kb) | Preview |
|
Text
0252305_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (25Kb) |
||
|
Text
0252305_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (102Kb) | Preview |
|
Text
0252305_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (301Kb) |
||
Text
0252305_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (104Kb) |
||
Text
0252305_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (224Kb) |
||
|
Text
0252305_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (46Kb) | Preview |
|
Text
0252305_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (80Kb) |
||
|
Text
0252305_References.pdf - Accepted Version Download (19Kb) | Preview |
Abstract
Pemerintahan yang baru dipilih menghadapi beban berat memulihkan kembali perekonomian Indonesia, khususnya di bidang industri manufaktur. Kondisi ini akibat dari neglect dan salah manajemen pemerintahan terdahulu. Sehingga Indonesia tertinggal oleh dari negara-negara berkembang lainnya dan perkembangan industri manufaktur di Indonesia malah mendekati stagnan. Akibat dari kondisi tersebut, nilai tukar mata uang asing terhadap nilai rupiah begitu terpuruk sehingga mengakibatkan harga-harga menjadi meningkat tak terkendali, terutama harga barang yang mengandung bahan impor dan pendapatan masyarakat yang tetap menjadikan daya beli masyarakat menjadi turun. Pada umumnya setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya ingin menjaga kelangsungan hidup usahanya serta memperoleh laba yang maksimal. Laba yang didapat akan digunakan kembali untuk proses produksi dan investasi. Dimana laba itu dipengaruhi oleh tiga faktor yakni harga jual, biaya produksi, dan volume penjualan. Untuk memperoleh laba yang diinginkan, perusahaan harus mencapai target penjualan yang sudah direncanakan. Penentuan target penjualan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan Analisis Break Even Point. Analisis Break Even Point merupakan salah satu alat pemberi informasi penentuan tingkat volume penjualan yang harus dicapai untuk menunjang perencanaan laba perusahaan dan informasi bagi pengambilan keputusan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan. Dalam menentukan titik impas yang berhubungan dengan penelitian ini, biaya-biaya yang terjadi dikelompokkan menurut klasifikasi yang ada pada perusahaan, yaitu biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semi variabel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar jumlah penjualan yang harus dicapai oleh PT.SPARTA PRIMA, agar tidak mengalami kerugian. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa volume penjualan yang harus dicapai secara keseluruhan adalah Rp 1.495.645.527,30. Untuk Lem Eha Bond HS sebesar Rp 602.896.157,10 atau 1.829 dus dan batas maksimal volume penjualan yang direncanakan boleh turun agar perusahaan tidak mengalami kerugian adalah 20,47 %. Untuk Lem Eha Bond sebesar Rp 892.749.370,20 atau 2.336 dus dan batas maksimal volume penjualan yang direncanakan boleh turun agar perusahaan tidak mengalami kerugian adalah 28,13 %.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Economics > 52 Management Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 11 Apr 2016 09:37 |
Last Modified: | 11 Apr 2016 09:37 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/19953 |
Actions (login required)
View Item |