sofyan, iwan ( 0252303 ) (2008) Penentuan Jumlah Stasiun Kerja Optimum Dalam Proses Produksi Kain Katun Di PT.Beteen Tekstil Nusantara. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0252303_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (19Kb) | Preview |
|
|
Text
0252303_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (40Kb) | Preview |
|
Text
0252303_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (85Kb) |
||
Text
0252303_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (57Kb) |
||
Text
0252303_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (61Kb) |
||
|
Text
0252303_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (6Kb) | Preview |
|
Text
0252303_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (370Kb) |
||
|
Text
0252303_References.pdf - Accepted Version Download (8Kb) | Preview |
Abstract
Dalam menghadapi era globalisasi, kemajuan industri yang semakin pesat, dan tingginya biaya yang harus dikeluarkan perusahaan dalam menjalankan proses produksinya menjadikan persaingan antar perusahaan semakin ketat. Keadaan ini menuntut perusahaan untuk dapat bertahan dan terus bersaing. Oleh karena itu perusahaan harus dapat meningkatkan produktivitasnya dan mengefisienkan waktu proses produksinya. Dalam usaha menjaga kegiatan produksi dapat terus berjalan dengan baik dan lancar, diperlukan peranan Manajemen Operasi. Dalam hal ini, Manajemen Operasi berperan dalam merencanakan dan mengendalikan kegiatan produksi sehingga tujuan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dapat tercapai. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah masalah Keseimbangan Lintas. Keseimbangan lintas dalam proses produksi bertujuan untuk memenuhi permintaan dan membebankan pekerjaan pada beberapa stasiun kerja, sehingga tercapai keseimbangan beban kerja antar stasiun kerja, yang akan menghasilkan waktu proses produksi yang efisien dan dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Demikian pula dengan PT. Beteen Tektil Nusantara, yang merupakan salah satu perusahaan penghasil kain katun, saat ini mengalami kesulitan dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi lintasan produksi dengan jumlah mesin dan operator yang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kebijakan keseimbangan lintas yang selama ini dilakukan oleh PT. Beteen Tekstil Nusantara dan untuk mengetahui apakah jumlah stasiun kerja yang dibutuhkan dapat menurunkan waktu proses produksi serta mengetahui bagaimana penerapan keseimbangan lintas dalam mencapai tingkat efisiensi dan produktivitas yang tinggi pada produksi kain katun di PT. Beteen Tekstil Nusantara. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, efisiensi lintasan perusahaan saat ini adalah sebesar 16,3 % dengan prosentase menganggur sebesar 83,7 %. Akan tetapi setelah dilakukan analisis dengan menerapkan metode Keseimbangan Lintas, efisiensi lintasannya dapat ditingkatkan menjadi 81,47 % dengan prosentase menganggur sebesar 18,53 %.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Economics > 52 Management Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 09:49 |
Last Modified: | 08 Apr 2016 09:49 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/19922 |
Actions (login required)
View Item |