Juanda, Steven (1210226) (2015) Hubungan Aktivitas Fisik dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Anak SD "X" Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1210226_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (95Kb) | Preview |
|
Text
1210226_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (946Kb) |
||
|
Text
1210226_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (256Kb) | Preview |
|
Text
1210226_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (600Kb) |
||
Text
1210226_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (441Kb) |
||
Text
1210226_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (332Kb) |
||
|
Text
1210226_Cover.pdf Download (81Kb) | Preview |
|
|
Text
1210226_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (242Kb) | Preview |
|
|
Text
1210226_References.pdf - Accepted Version Download (121Kb) | Preview |
Abstract
Latar belakang Status gizi merupakan keadaan kesehatan akibat interaksi antara makanan, tubuh manusia, dan lingkungan hidup manusia. Prevalensi anak usia sekolah dasar di Jawa Barat dengan status gizi lebih mencapai 18,6%. Salah satu faktor yang berperan untuk tercapainya status gizi yang baik pada anak adalah aktivitas fisik yang cukup. Tujuan Mengetahui gambaran aktivitas fisik dan status gizi anak SD “X” Kota Bandung tahun ajaran 2014/2015 serta hubungannya. Metode Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan metode cross- sectional menggunakan Physical Activity Questionnaire for Children (PAQ-C) yang dimodifikasi dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia yang kemudian diberikan kepada 182 anak sekolah dasar yang telah diukur IMT-nya. Analisis data menggunakan uji Pearson correlation dengan α = 0,05. Hasil Status gizi 182 anak SD “X” Kota Bandung tahun ajaran 2014/2015 terdiri dari sangat kurus (1,1%), kurus (6,6%), normal (84,1%), gemuk (7,7%), dan obesitas (0,5%). Anak SD “X” Kota Bandung tahun ajaran 2014/2015 melakukan aktivitas fisik kurang (37,92%), aktivitas fisik cukup atau normal (59,89%), dan aktivitas fisik berlebih (2,19%). Hasil uji korelasi menunjukkan aktivitas fisik memiliki hubungan yang bermakna dengan IMT anak (Pearson correlation = -0,121; p value = 0,047*; α < 0,05). Simpulan Sebagian besar anak SD “X” Kota Bandung tahun ajaran 2014/2015 memiliki status gizi yang normal dan melakukan aktivitas fisik dengan cukup. Jumlah aktivitas fisik yang dilakukan berbanding terbalik dengan IMT anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | aktivitas fisik, IMT, Physical Activity Questionnaire for Children (PAQ-C) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 07 Apr 2016 07:11 |
Last Modified: | 16 Nov 2017 01:11 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/19876 |
Actions (login required)
View Item |