Claudia, Priscillia (1210127) (2015) Gambaran Status Gizi Anak Usia 6 - 12 Tahun di SD "X" Kota Bandung dan SD "Y" Kota Medan Dilihat dari Tinggi Badan dan Berat Badan Tahun 2015. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1210127_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (588Kb) | Preview |
|
Text
1210127_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1681Kb) |
||
|
Text
1210127_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (1037Kb) | Preview |
|
Text
1210127_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1237Kb) |
||
Text
1210127_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1068Kb) |
||
Text
1210127_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1037Kb) |
||
|
Text
1210127_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (967Kb) | Preview |
|
|
Other
1210127_Cover.PDF Download (287Kb) | Preview |
|
|
Text
1210127_References.pdf - Accepted Version Download (968Kb) | Preview |
Abstract
Latar belakang : Masalah kesehatan masyarakat yang sedang kita hadapi di Indonesia saat ini adalah beban ganda masalah gizi, yaitu gizi kurang dan gizi lebih. Status gizi anak usia sekolah (6 – 12 tahun) sangat penting diketahui karena pada usia ini anak berada pada masa petumbuhan yang sangat cepat dan aktif, sehingga status gizi akan sangat mempengaruhi pola pertumbuhan. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran status gizi anak usia sekolah di Kota Bandung dan Kota Medan. Metode penelitian : Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan metode cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 524 anak usia 6 – 12 tahun siswa – siswi SD “X” Kota Bandung dan SD “Y” kota Medan. Teknik sampling dilakukan secara whole sampling. Data yang diukur adalah tinggi badan dan berat sampel, lalu diukur IMT (Indeks Massa Tubuh) nya dan ditentuka status gizinya dengan menggunakan z-score. Hasil : Status gizi terbanyak di kedua SD adalah status gizi normal sebanyak 65,99% di SD “X” Kota Bandung dan 63,43% di SD “Y” Kota Medan. Status gizi lebih di kedua SD meningkat setelah memasuki usia pubertas dan status gizi kurang menurun setelah memasuki usia pubertas. Simpulan : Gambaran status gizi terbanyak adalah status gizi normal. Dilihat dari perbandingan kedua SD, anak – anak dengan status gizi kurang lebih banyak ditemukan di Kota Bandung dan anak – anak dengan status gizi lebih cenderung lebih banyak di Kota Medan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | status gizi, z-score, obese, overweight, berisiko gizi lebih, kurus, sangat kurus |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Nov 2015 08:10 |
Last Modified: | 14 Nov 2017 05:48 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/17564 |
Actions (login required)
View Item |