Lidaryanti, Lidaryanti ( 9810134 ) (2003) Depresi Pada Menopause (Studi Pustaka). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9810134_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (155Kb) | Preview |
|
Text
9810134_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (88Kb) |
||
|
Text
9810134_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (96Kb) | Preview |
|
Text
9810134_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (143Kb) |
||
Text
9810134_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (113Kb) |
||
|
Text
9810134_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (87Kb) | Preview |
|
|
Text
9810134_Cover.pdf Download (101Kb) | Preview |
|
|
Text
98101342_References.pdf - Accepted Version Download (96Kb) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Dalam era globalisasi ini, kemungkinan persaingan dalam segala hal bertambah ketat, apalagi usia harapan hidup setiap individu semakin bertambah, hal ini pula yang menyebabkan resiko menderita depresi semakin meningkat. Tujuan: untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang penyebab, gejala, dan penanggulangan depresi pada menopause. Dan untuk memahami gejala-gejala depresi agar tidak terjadi kesalahfahaman dalam memperlakukan dan menghadapi penderita. Pembahasan: Wanita menopause mengalami depresi karena merasa tertekan dimana kehilangan seluruh perannya sebagai wanita. Gejala yang dialaminya meliputi gejala fisik, psikis, dan biologis. Penanggulangan yang dilakukan adalah pengobatan, konseling dan terapi hormon. Untuk meningkatkan kualitas hidup dan meminimalkan akibat yang tejadi, gejala depresi serta terapinya harus di pahami . Kesimpulan: Wanita menopause mengalami depresi karena merasa tertekan dimana kehilangan seluruh perannya sebagai wanita, kehilangan kesempatan untuk memiliki anak, kehilangan daya tarik dan mereka merasa belum siap menerima keadaan yang dialaminya, bahkan tidak mengerti dengan perubahan pada dirinya. Gejala -gejala depresi pada menopause meliputi gejala fisik, dan psikis. Terapi yang dilakukan adalah pengobatan , konseling dan terapi hormon. Saran: Agar masyarakat dapat memahami gejala depresi serta terapinya, Sehingga bisa meminimalkan akibat yang tejadi, dan diharapkan mereka bisa menjalani masa tuanya dengan kualitas hidup yang optimal. Selain itu lingkungan sekitarnya terutama pihak keluarga diharapkan dapat merespon secara tepat sehingga tidak membuat penderita merasa di kucilkan atau disia-siakan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 30 Oct 2015 08:20 |
Last Modified: | 23 Aug 2017 07:52 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/16526 |
Actions (login required)
View Item |