Putri, Ragita Anandhita ( 1110076 ) (2014) Gambaran Faktor-Faktor Yang Berperan Dalam Kegagalan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Pada Ibu Pasca Melahirkan Tahun 2014. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1110076_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (132Kb) | Preview |
|
Text
1110076_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (809Kb) |
||
|
Text
1110076_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (70Kb) | Preview |
|
Text
1110076_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (564Kb) |
||
Text
1110076_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (345Kb) |
||
Text
1110076_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (234Kb) |
||
|
Text
1110076_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (98Kb) | Preview |
|
|
Text
1110076_Journal.pdf - Accepted Version Download (94Kb) | Preview |
|
Text
1110076_Cover.pdf Download (0b) |
||
|
Text
1110076_References.pdf - Accepted Version Download (111Kb) | Preview |
Abstract
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi angka kematian bayi. IMD sangat bermanfaat bagi bayi karena dapat menstabilkan suhu tubuh dan pernapasan serta membuat bayi segera mendapat kolostrum yang sangat penting untuk daya tahan tubuh. Walaupun demikian, Riskesdas 2013 menyebutkan bahwa cakupan IMD di Indonesia hanya 34,5%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan pelaksanaan IMD pada ibu pascamelahirkan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang diberikan kepada ibu pascamelahirkan. Dari 150 kuesioner yang diambil, hanya 73 sampel yang memenuhi kriteria subjek penelitian yaitu ibu yang mengalami kegagalan inisiasi menyusu dini pascamelahirkan. Dari hasil penelitian ini didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan IMD adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang menyusui (74,0%), kurangnya dukungan suami/keluarga (63,0%), persalinan caesar (56,1%), kurangnya pelayanan petugas/tenaga kesehatan (53,4%), Ibu primipara (45,2%), promosi susu formula (43,8%) dan bayi prematur (19,1%). Dengan demikian, edukasi masyarakat mengenai menyusui menjadi intervensi yang paling efektif untuk meningkatkan keberhasilan menyusui dan pelaksanaan IMD serta hal-hal di atas perlu menjadi perhatian calon orang tua sehingga kesehatan ibu dan anak di Indonesia dapat ditingkatkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Inisiasi Menyusu Dini, Angka Kematian Bayi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 21 May 2015 09:58 |
Last Modified: | 02 Nov 2017 03:37 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12555 |
Actions (login required)
View Item |