Octriane, Yuvina Ria ( 1110055 ) (2014) Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kedelai Varietas Detam 1 (Glycine max L.Merr) dan Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) Serta Kombinasinya Terhadap Kadar Malondialdehyde (MDA) Plasma Tikus Wistar Jantan (R.Norvegicus L.). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1110055_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (62Kb) | Preview |
|
Text
1110055_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2437Kb) |
||
|
Text
1110055_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (24Kb) | Preview |
|
Text
1110055_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (287Kb) |
||
Text
1110055_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (96Kb) |
||
Text
1110055_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (102Kb) |
||
|
Text
1110055_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (14Kb) | Preview |
|
|
Text
1110055_CV.pdf - Accepted Version Download (12Kb) | Preview |
|
|
Text
1110055_Journal.pdf - Accepted Version Download (284Kb) | Preview |
|
Text
1110055_Cover.pdf Download (0b) |
||
|
Text
1110055_References.pdf - Accepted Version Download (40Kb) | Preview |
Abstract
Penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker dapat disebabkan oleh radikal bebas berlebihan dalam tubuh. Penggunaan ekstrak tanaman yang mengandung antioksidan seperti kedelai dan daun jati belanda diharapkan mampu menangkal radikal bebas dan menurunkan risiko terkena penyakit degeneratif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol Kedelai Detam 1 (EEKD) dan Jati Belanda (EEJB), serta kombinasinya terhadap kadar malondialdehyde tikus wistar jantan. Desain penelitiannya menggunakan eksperimental laboratorium sungguhan. 35 tikus Wistar jantan dibagi dalam 7 kelompok(kontrol negatif, kontrol positif, EEKD 20mg, EEJB 20mg, EEKD 10mg : EEJB 10mg, EEKD 20mg : EEJB 10mg, EEKD 10mg : EEJB 20mg). Setiap kelompok diinduksi pakan tinggi lemak selama 42 hari kecuali kontrol negatif. Pada hari ke-14 masing-masing kelompok diberi perlakuan dengan pemberian akuades, EEKD, dan EEJB sebanyak 5mL selama 28 hari. Parameter yang diukur adalah kadar Malondialdehida(MDA) plasma, diukur pada akhir penelitian. Data dianalisis dengan uji ANAVA satu arah, dilanjutkan dengan uji LSD (α=0,05). Kadar MDA terendah didapatkan pada kelompok kontrol negatif dengan rerata=788,83 mol/mL, kadar tertinggi pada kelompok EEKD 20mg dengan rerata=1989,78 mol/mL. Ekstrak tunggal maupun kombinasinya tidak efektif menurunkan kadar MDA plasma tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : malondialdehida, antioksidan, kedelai, jati belanda |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 18 May 2015 11:24 |
Last Modified: | 02 Nov 2017 03:11 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12524 |
Actions (login required)
View Item |