Extinctxia

Wangge, Josephine (0961033) (2012) Extinctxia. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0961033_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (174Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0961033_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (109Kb) | Preview
[img] Text
0961033_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (485Kb)
[img] Text
0961033_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (84Kb)
[img] Text
0961033_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (297Kb)
[img]
Preview
Text
0961033_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (51Kb) | Preview
[img] Text
0961033_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (119Kb)
[img]
Preview
Text
0961033_References.pdf - Accepted Version

Download (67Kb) | Preview

Abstract

Extinctxia merupakan penggabungan antara 2 kata yaitu, Extinction dan Indonesia. Extinctxia digambarkan sebagai suatu proses kepunahan yang menceritakan inspirasi yang penulis angkat, yaitu berita mengenai masuknya Pulau Komodo sebaga 7 Keajaiban Dunia yang dihubungkan dengan film How to Train Your Dragon. Kepunahan tersebut menyampaikan pesan melalui koleksi baju xtinctxia, agar kekayaan yang kita miliki, yang akan punah, harus dijaga dan dilestarikan. Penulis berharap beberapa unsur-unsur berupa detail, bahan kain, dan manipulating fabric yang terdapat pada baju dapat mengingatkan kepada orang-orang yang melihat koleksi tersebut bahwa Indonesia mempunyai suatu kekayaan yang harus dijaga. Penulis juga berharap agar koleksi baju Extinctxia ini tidak akan lekang oleh waktu. Dalam koleksi baju yang dibuat, penulis mengakulturasikan Budaya Bangsa Viking yang menjadi tokoh utama dalam film How to Train Your Dragon dengan Budaya NTT (Nusa Tenggara Timur) yang merupakan Provinsi dari Pulau Komodo. Koleksi baju yang dibuat tergolong ready-to-wear deluxe. Siluet koleksi baju yang dibuat adalah modern dengan potongan baju perang yang dibuat lebih simple. Penulis menggunakan kain motif tenun NTT, kain motif komodo, manipulating fabric berupa studded, kain kulit yang disusun bertumpuk menyerupai kulit Komodo. Penulis juga menggunakan kain-kain yang bertekstur menyerupai baju perang. Warna yang saya gunakan adalah warna gradasi coklat, abu -abu, hitam, biru tua, dan sedikit sentuhan warna emas. Target market saya adalah orang-orang yang bekerja di atas panggung, yang memiliki karakter gaya maskulin, energetic, dan berani tampil beda. Pengakulturasian Budaya Viking dan NTT penulis harap dapat menjadi inovasi baru dalam dunia Fashion.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: kepunahan, pelestarian, rocker
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty of Arts & Design > 61 Diploma Program of Arts and Design (Fashion Design Specialization)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 06 Feb 2015 08:17
Last Modified: 06 Feb 2015 08:17
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/10615

Actions (login required)

View Item View Item