Maria, Filly (1161034) (2014) Forgotten, Perancangan Busana Siap Pakai bagi Masyarakat Urban Kelas Atas dengan Inspirasi Seni Melipat Kertas. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1161034_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (306Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1161034_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (3552Kb) |
|
|
Text
1161034_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (141Kb) | Preview |
|
|
Text
1161034_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (755Kb) |
|
|
Text
1161034_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (421Kb) |
|
|
Text
1161034_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (547Kb) |
|
|
Text
1161034_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (10Kb) | Preview |
|
|
Text
1161034_COVER.pdf - Accepted Version Download (274Kb) | Preview |
|
|
Text
1161034_References.pdf - Accepted Version Download (86Kb) | Preview |
Abstract
Kebudayaan seni melipat kertas dikenal sejak abad ke-2 masehi di Cina dengan nama Zhezhi. Benda mati dan bentukan geometrik adalah ciri utama dari seni melipat kertas Cina. Koleksi busana ready-to-wear dengan judul “Forgotten” memperkenalkan dan mengingatkan masyarakat akan titik akar kebudayaan seni melipat kertas yang terlupakan dan bahkan tidak diketahui sebagai hal yang umum. Konsep ini didukung oleh tren fashion 2014, Sagacity dengan sub-tema Courteous yang mengutamakan teknik seni melipat kertas. Perancangan busana mengutamakan teknik melipat kertas yang diaplikasikan pada kain sebagai konsep utama yang diterapkan melalui teknik olah kain pada bagian-bagian tertentu sehingga menghasilkan keunikan koleksi berupa lipatan geometrik khas Cina yang disusun pada busana dengan mengatur ukuran, letak dan pemilihan kombinasi warna. Material dalam koleksi “Forgotten” adalah kain jet silk, shantung texture, dan semi ros silk dengan kombinasi warna merah serta emas yang dikenal sebagai pelambang identitas Cina. Teknik produksi yang digunakan dalam proses perwujudan desain adalah dengan membuat aplikasi olahan kain berupa modular yang disusun pada busana. Koleksi busana ready-to-wear terdiri dari atasan, rompi, celana panjang, span, celana pendek dan dress. Karya diharapkan memberikan pandangan baru terhadap busana dengan kesan oriental dikalangan masyarakat dan dapat memenuhi kebutuhan target marketakan busana ready-to-wear. Kriteria target market adalah wanita dengan kisaran usia 20-35 tahun, berasal dari kalangan menengah keatas, memiliki ketertarikan terhadap busana berkesan oriental, mementingkan penampilan, up-to date, dinamis dan berani tampil berbeda. Koleksi busana “Forgotten” memberikan kesan unik karena desain yang tidak umum dan kesan bold dan kasual yang berasal dari pemilihan warna.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Cina, Geometrik, Melipat, Modular, Oriental |
| Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
| Divisions: | Faculty of Arts & Design > 61 Diploma Program of Arts and Design (Fashion Design Specialization) |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 29 Jan 2015 08:13 |
| Last Modified: | 29 Jan 2015 08:13 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/9914 |
Actions (login required)
 |
View Item |
