Studi Deskriptif Mengenai Profil Occupational Commitment Pada Guru-guru di SLB "X" Cimahi

Nuriswari, Arlitha (0430061) (2009) Studi Deskriptif Mengenai Profil Occupational Commitment Pada Guru-guru di SLB "X" Cimahi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0430061_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (26Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0430061_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (48Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0430061_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (49Kb) | Preview
[img] Text
0430061_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (30Kb)
[img] Text
0430061_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (120Kb)
[img] Text
0430061_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (24Kb)
[img]
Preview
Text
0430061_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (14Kb) | Preview
[img] Text
0430061_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (41Kb)
[img]
Preview
Text
0430061_References.pdf - Accepted Version

Download (9Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui profil occupational commitment terhadap guru-guru di SLB “X” Cimahi. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian ini, rancangan yang digunakan menggunakan metode deskriptif dengan teknik survei. Sampel sejumlah 30 guru tetap yang ada di SLB “X” Cimahi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori occupational commitment dari Meyer & Allen (1997) yang menyatakan bahwa occupational commiment adalah keterikatan secara afektif terhadap pekerjaan, dimana keterlibatan individu terhadap pekerjaannya tergantung dari komponen occupational commitment yang paling dominan di dalam diri individu. Occupational commitment terdiri atas tiga komponen yaitu affective commitment (keterikatan secara emosional terhadap pekerjaan), continuance commitment (pertimbangan untung rugi dalam melakukan pekerjaan), dan normative commitment (rasa kewajiban moral dalam melakukan pekerjaan). Alat ukur yang digunakan adalah modifikasi dari alat ukur yang dibuat oleh Meyer & Allen yaitu Occupational Commitment Questioner (OCQ). Berdasarkan hasil uji validitas alat ukur komiten pekerjaan diperoleh nilai 0,324 sampai 0,826 dan reabilitas alat ukur 0,784 ( Reabilitas tinggi ). Berdasarkan pengolahan data penelitian diperoleh hasil profil komitmen yang dominan yaitu affective tinggi, continuance tinggi dan normative tinggi sebesar 96,6 %. Dengan demikian tampak bahwa sebagian besar guru-guru memiliki keinginan yang kuat untuk bertahan pada pekerjaannya karena memiliki kecintaan terhadap pekerjaannya dan memiliki keinginan untuk memberi kontribusi terhadap sekolah. Profil komitmen lainnya yaitu affective tinggi, continuance rendah dan normative tinggi sebesar 3, 33 %. Peneliti mengajukan saran agar Pimpinan SLB”X” Cimahi untuk memberikan reward kepada guru yang berprestasi dan memiliki komitmen yang kuat terhadap pekerjaannya. Selain itu juga dapat dilakukan penelitian mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen pekerjaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 04 Nov 2014 09:48
Last Modified: 04 Nov 2014 09:48
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8000

Actions (login required)

View Item View Item