Adhavirgianti, Cynthia (0230154) (2007) Studi Deskriptif Mengenai Tingkat Kematangan Bawahan Pada Pramugara PT. "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0230154_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (312Kb) | Preview |
|
|
Text
0230154_Appendices.pdf - Accepted Version Download (488Kb) | Preview |
|
|
Text
0230154_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (338Kb) | Preview |
|
Text
0230154_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (350Kb) |
||
Text
0230154_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (309Kb) |
||
Text
0230154_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (356Kb) |
||
|
Text
0230154_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (299Kb) | Preview |
|
Text
0230154_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (164Kb) |
||
|
Text
0230154_References.pdf - Accepted Version Download (274Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Studi deskriptif mengenai tingkat kematangan bawahan pada pramugara PT “X” Bandung”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kematangan bawahan dan untuk memperoleh gambaran mengenai faktor-faktor yang berpengaruh pada kematangan tersebut pada Pramugara PT. “X” Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survei. Populasi dalam penelitian ini adalah 25 pramugara PT “X” Bandung yang bekerja di atas kereta api “Y”. Alat ukur yang digunakan untuk menjaring informasi mengenai tingkat kematangan bawahan merupakan alat ukur yang disusun peneliti berdasarkan situational leadership theory dari Paul Hersey dan Kenneth Blanchard yang disusun pada tahun 1983. Alat ukur ini terdiri dari 50 item pernyataan yang menggali aspek kemampuan dan kemauan kerja. Data yang diperoleh diolah menggunakan distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pramugara PT “X” memiliki tingkat kematangan cenderung tinggi. Pramugara PT “X” yang memiliki tingkat kematangan cenderung tinggi sebanyak 36% pramugara, dan sisanya terdapat 24% pramugara memiliki tingkat kematangan tinggi, 20% memiliki tingkat kematangan rendah, dan 20% pramugara memiliki tingkat kematangan cenderung rendah. Saran bagi penelitian selanjutnya, diharapkan meneliti keselarasan antara tingkat kematangan bawahan dengan persepsi terhadap gaya kepemimpinan atasan, hubungan antara tingkat kematangan bawahan dengan prestasi kerja, dan hubungan antara tingkat kematangan bawahan dengan kepuasan kerja.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 12 Jun 2014 10:21 |
Last Modified: | 12 Jun 2014 10:21 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6264 |
Actions (login required)
View Item |