Deliviana, Evi (0230129) (2007) Studi Deskriptif Mengenai Derajat Resilience Pada Siswa Kelas 1 SLTPN I Pangandaran Korban Tsunami Pangandaran. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0230129_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (287Kb) | Preview |
|
|
Text
0230129_Appendices.pdf - Accepted Version Download (480Kb) | Preview |
|
|
Text
0230129_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (330Kb) | Preview |
|
Text
0230129_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (374Kb) |
||
Text
0230129_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (325Kb) |
||
Text
0230129_Chapter 4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (339Kb) |
||
|
Text
0230129_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (286Kb) | Preview |
|
Text
0230129_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (416Kb) |
||
|
Text
0230129_References.pdf - Accepted Version Download (268Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai derajat resilience pada siswa kleas 1 SLTPN 1 Pangandaran yang merupakan korban tsunami Pangandaran. Penelitian ini dikelompokkan pada penelitian deskriptif dan pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan didapat 33 siswa kelas 1 SLTPN 1 Pangandaran korban tsunami Pangandaran yang memenuhi karakteristik sampel. Alat ukur yang digunakan adalah Kuesioner Derajat Resilience yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori resilience oleh Bonnie Benard. Berdasarkan uji validitas dengan menggunakan Rank Spearman, diperoleh 61 item yang diterima, dengan hasil validitas berkisar antara 0,303-0,747. sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus koefisien reliabilitas Alpha Croncbach dengan hasil reliabilitas sebesar 0,9244. data hasil penelitian diolah dengan menggunakan teknik distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa sebanyak 90,9% siswa kelas 1 SLTPN 1 Pangandaran korban tsunami Pangandaran memiliki derajat resilience yang tinggi. Diketahui juga pada siswa yang memiliki derajat resilience yang tinggi, aspek soscial competence dan aspek sense of purpose merupakan aspek yang paling tinggi dibandingkan dengan aspek lainnya. Pada siswa yang memiliki derajat resileince yang rendah, ketiga protective factors yaitu caring relationship, high expectations dan opportunities for participation and contribution sebagian besar kurang diberikan oleh orang tua, sekolah dan lingkungan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengajukan saran untuk melakukan penelitian lanjutan dalam meneliti hubungan antara tiap protective factors dengan tiap aspek yang ada di dalam resilience. Saran bagi orang tua, guru, dan lingkungan masyarakat, untuk meningkatkan kemampuan problem solving dan kemampuan autonomy siswa, dapat mulai memberikan tanggung jawab lebih kepada siswa untuk ikut berperan serta dalam memberikan keputusan dan menyelesaikan suatu masalah dalam keluarga, sekolah, juga di lingkungan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 11 Jun 2014 09:45 |
Last Modified: | 11 Jun 2014 09:45 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6230 |
Actions (login required)
View Item |