Analisis Hubungan Beban Kerja Fisik dan Tingkat Stress Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit "X" Cirebon

Rosiani, ( 0723007 ) (2011) Analisis Hubungan Beban Kerja Fisik dan Tingkat Stress Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit "X" Cirebon. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0723007_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (186Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0723007_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (1096Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0723007_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (89Kb) | Preview
[img] Text
0723007_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (279Kb)
[img] Text
0723007_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (210Kb)
[img] Text
0723007_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (934Kb)
[img] Text
0723007_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2923Kb)
[img] Text
0723007_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (169Kb)
[img]
Preview
Text
0723007_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (41Kb) | Preview
[img] Text
0723007_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (93Kb)
[img]
Preview
Text
0723007_References.pdf - Accepted Version

Download (73Kb) | Preview

Abstract

Dalam sebuah rumah sakit keberadaan perawat sebagai ujung tombak pelayanan harus diperhatikan dan dikelola secara profesional. Dalam menjalankan profesinya perawat cenderung mengalami stress. Berdasarkan hasil wawancara dengan perawat rumah sakit tersebut, diketahui bahwa banyak perawat yang mengalami stress kerja. Hal ini terlihat dari banyaknya keluhan mudah marah, sulit konsentrasi, perasaan lelah, nafsu makan menurun, jantung berdebar, sering merasa pusing, lelah, tidak ada istirahat, dan dirasakan bahwa pekerjaan tersebut menyita banyak waktu. Berkaitan dengan alasan tersebut maka peneliti perlu mengkaji tentang hubungan beban kerja dan stress kerja pada perawat di Rumah Sakit “X” Cirebon. Adapun data yang diambil adalah data beban kerja fisik berdasarkan waktu baku dengan menggunakan metode sampling pekerjaan. Penelitian ini juga melakukan pengambilan data denyut jantung pada objek penelitian untuk mengetahui kategori beban kerja menurut Christensen. Sedangkan untuk mengetahui besarnya tingkat stress kerja digunakan kuesioner stress kerja berdasarkan teori Terry Beehr dan John Newman. Penelitian ini menggunakan pengujian one way anova pada tingkat signifikansi () sebesar 0,05 untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara beban kerja fisik berdasarkan waktu baku pada perawat shift pagi dan shift siang, denyut jantung setelah aktivitas pada perawat shift pagi dan shift siang, waktu istirahat yang dibutuhkan perawat shift pagi dan shift siang dan tingkat stress kerja pada perawat shift pagi dan shift siang. Kemudian dilakukan pengujian korelasi product moment pearson untuk mengetahui hubungan antara beban kerja fisik dan waktu istirahat perawat pada shift pagi dan shift siang, hubungan antara stress kerja dan beban kerja fisik perawat pada shift pagi dan shift siang. Hasil pengujian one way anova menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara beban kerja fisik berdasarkan waktu baku pada perawat shift pagi dan shift siang. Beban kerja fisik perawat berdasarkan waktu baku pada shift pagi adalah sebesar 110,0108%, sedangkan beban kerja fisik perawat berdasarkan waktu baku pada shift siang sebesar 115,1616%. Hasil pengujian one way anova menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara beban kerja fisik berdasarkan waktu baku pada perawat shift pagi dan shift siang. Beban kerja perawat berdasarkan denyut jantung setelah aktivitas menurut Christensen pada shift pagi termasuk kategori sedang sedangkan pada shift siang termasuk kategori berat. Hasil pengujian one way anova menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara waktu istirahat yang dibutuhkan perawat shift pagi dan shift siang. Rata-rata waktu istirahat yang dibutuhkan perawat pada shift pagi dan shift siang adalah 2,5 jam. Hasil pengujian korelasi product moment pearson menunjukkan terdapat hubungan sebesar 0,914 antara tingkat stress kerja dan beban kerja fisik perawat shift pagi dan perawat shift siang. Pada usulan penelitian terdapat beberapa alternatif untuk sistem shift kerja perawat yang dapat dipilih oleh pihak rumah sakit berdasarkan karakteristik yang sesuai dengan kemampuan Rumah Sakit “X” Cirebon dan terdapat usulan untuk menambah jumlah petugas POS pada ruang rawat inap tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 24 Mar 2014 09:50
Last Modified: 24 Mar 2014 09:50
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5240

Actions (login required)

View Item View Item