Winata, Rusli (0030127) (2006) Survei Mengenai Kemampuan Self Regulation Akademik pada Siswa SMA "X" di Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0030127_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (20Kb) | Preview |
|
|
Text
0030127_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (57Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0030127_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (101Kb) |
|
|
Text
0030127_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (39Kb) |
|
|
Text
0030127_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (49Kb) |
|
|
Text
0030127_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (9Kb) | Preview |
|
|
Text
0030127_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (19Kb) |
|
|
Text
0030127_References.pdf - Accepted Version Download (66Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kemampuan selfregulation akademik dari siswa SMA‘X’ Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survei. Variabel penelitiannya adalah self-regulation akademik. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan di SMA “X” Bandung. Subjek dalam penelitian ini diperoleh sejumlah populasi siswa sebesar 194 orang. Alat ukur yang digunakan untuk menjaring data tentang kemampuan selfregulation adalah kuesioner self-regulation dengan jumlah item keseluruhan sebanyak 18 buah, yang mewakili 3 aspek self-regulation akademik. Data yang dibuat oleh peneliti dengan modifikasi berdasarkan skripsi Belinda dan data penunjang berupa kuesioner yang dibuat oleh peneliti. Berdasarkan pengolahan data dengan validitas korelasi Pearson dan reliabilitas dengan Alfa Cronbach, melalui software SPSS 12.0 diperoleh 18 item yang diterima dengan reliabilitas sebesar 0,74 untuk fase forethought, 0,67 untuk fase performance/volitional control, dan 0,75 untuk fase self reflection. Dan nilai validitas dengan hasil berkisar antara 0,46-0,63 untuk fase forethought, 0,40-0,64 untuk fase performance/volitional control dan 0,42-0,75 untuk fase self reflection. Hasil pembahasan menggunakan teknik distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar sebanyak 63,9% siswa SMA“X” Bandung, berada pada kategori cenderung mampu melakukan self-regulation akademik. Untuk fase forethought, 51% siswa cenderung mampu, 35,1% mampu, 13,9% cenderung kurang mampu, dan 0% kurang mampu. Untuk fase performance/volitional control, 63,4% siswa cenderung mampu, 18% mampu, 17,5% cenderung kurang mampu, dan 1% kurang mampu. Sementara untuk fase self reflection, sebanyak 60,8% siswa cenderung mampu, sebanyak 29,4% mampu, sebanyak 9,8% cenderung kurang mampu, dan sebanyak 0% kurang mampu. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini, secara umum siswa SMA“X” Bandung cenderung mampu melakukan self regulation akademik. Bila dilihat pada fase forethought, fase performance/volitional control, dan fase self reflection, kemampuan siswa SMA“X” Bandung secara umum cenderung mampu. Saran dari peneliti adalah agar penelitian selanjutnya melakukan penelitian lebih lanjut baik penelitian korelasional terhadap variabel seperti dukungan orang tua, dukungan guru, dan dukungan teman sebaya agar diperoleh gambaran yang lebih mendalam mengenai self regulation akademik pada siswa SMA “X” Bandung
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 21 Mar 2014 10:31 |
| Last Modified: | 21 Mar 2014 10:31 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5233 |
Actions (login required)
 |
View Item |
