Studi Deskriptif Mengenai Kemampuan Penyesuaian Sosial di Lingkungan Sekolah pada Anak Usia 9-11 Tahun yang Mengikuti Kegiatan Woodcamp Satuan Cub di Kota Bandung

Sidharta, Irene M. Y. (9930023) (2006) Studi Deskriptif Mengenai Kemampuan Penyesuaian Sosial di Lingkungan Sekolah pada Anak Usia 9-11 Tahun yang Mengikuti Kegiatan Woodcamp Satuan Cub di Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
9930023_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (19Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9930023_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (145Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9930023_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (55Kb) | Preview
[img] Text
9930023_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (55Kb)
[img] Text
9930023_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (124Kb)
[img] Text
9930023_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (88Kb)
[img]
Preview
Text
9930023_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (29Kb) | Preview
[img] Text
9930023_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (58Kb)
[img]
Preview
Text
9930023_References.pdf - Accepted Version

Download (20Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kemampuan penyesuaian sosial di lingkungan sekolah pada anak usia 9-11 tahun yang mengikuti kegiatan WoodCamp satuan Cub di kota Bandung. Untuk itu peneliti memakai metode deskriptif dengan teknik survai. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner penyesuaian sosial yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori penyesuaian sosial dari Schneiders (1964), serta dengan memodifikasi beberapa item dari alar ukur serupa yang disusun oleh Maria Janiwati Jona dan Monika King. Kuesioner ini terdiri dari 46 item yang menjaring kelima aspek kemampuan penyesuaian sosial di lingkungan sekolah, yaitu kemampuan menerima dan menghargai otoritas, memiliki minat dan mau berparisipasi dalam kegiatan sekolah, mampu membina relasi dengan teman dan guru, mampu menerima pembatasan dan tanggung jawab, serta mau membantu pihak sekolah dalam mencapai tujuan sekolah. Hasil uji coba tersebut diolah dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 10.0 kemudian diperoleh validitas berkisar antara 0,211-0,664 dan reliabilitas 0,912. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa 65% anak usia 9-11 tahun yang mengikuti kegiatan WoodCamp satuan Cub menunjukkan kemampuan penyesuaian sosial di lingkungan sekolah pada taraf cukup adekuat. 35% lainnya menunjukkan kemampuan penyesuaian sosial di lingkungan sekolah pada taraf adekuat. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberi saran bagi WoodCamp untuk mengoptimalkan interaksi anak dengan teman sebayanya dalam regu. Misalnya dengan memperbanyak kegiatan diskusi regu, serta memberikan umpan balik mengenai kemajuan tiap anak dalam kegiatan .Bagi para orang tua dari anak usia 9-11 tahun, peneliti menyarankan untuk meluangkan waktu lebih banyak dengan anak sehingga anak memiliki keterbukaan dan kedekatan dengan orang tua dan mau menceritakan pengalaman dan perasaan mereka. Sebaiknya orang tua juga mengusahakan pendidikan nilai dalam keluarga, karena bagaimanapun juga keluarga adalah lingkungan yang paling dekat dan paling berpengaruh bagi anak. Bagi peneliti lain yang tertarik untuk meneliti kemampuan penyesuaian sosial secara lebih mendalam pada anak usia 9-11 tahun, untuk meneliti salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan penyesuaian sosial anak, dan sejauh mana faktor tersebut mempengaruhi kemampuan penyesuaian sosial anak. Misalnya faktor lingkungan keluarga, meliputi konstelasi keluarga, peran sosial dalam keluarga, anggota keluarga, dan kohesivitas dalam keluarga.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 07 Mar 2014 11:01
Last Modified: 07 Mar 2014 11:01
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5005

Actions (login required)

View Item View Item